Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Peserta Didik di Zaman Milenial

Diperbarui: 21 Juli 2024   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DI ZAMAN MILENIAL

TENTANG SIKAP DAN BAHASA 

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Mulai dari anak anak hingga usia dewasa wajib mengenyam Pendidikan yang direncanakan pemerintah yaitu wajib belajar 9 tahun. Pendidikan bisa didapatkan di mana saja. Pendidikan tidak hanya dalam situasi formal atau di dapatkan di sekolah saja, tetapi juga Pendidikan didapatkan dalam situasi tidak formal atau dilingkungan sekitar ( tempat tingal ). Sejalan dengan bunyi UU Sisdiknas pasal 13, yaitu jalur Pendidikan terdiri atas Pendidikan formal, non-formal, dan informal dapat saling melengkapi serta memperkaya. Hal yang dapat mempengaruhi perkembangan besar tentunya limngkungan sekitar, dalam lingkungan terutama lingkungan keluarga juga belajar tentang tata krama, sopan santun, baik sikap mauoun lisan atau bahasanya.

Anak milenial menggunakan Bahasa dapat di bilang seenaknya saja. Tidak menempatkan Bahasa yang baik untuk di gunakan saat ini, anak milenial tidak lepas dari gawai, baik itu ponsel maupun leptop, smart phome memang baik. Tetapi kalau salah digunakan itu yang menjadi tidak baik,. Dengan menggunakan telpon pintarnya, anak milenial saat ini mampu mengepresikan apapun, tetapi , lagi-lagi sering di salahgunakan.

Tahap-tahap perkembangan seorang individu dapat dilihat dai dasar biologis dan kognitif, perkembangan biologis dan kognitif berjalan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Empat tahapan utama dalam teori belajar menurut Piaget (2001): (1) sensori motoric, di mana anak terhadap langsung dengan menggunakan refleks bawaan mereka; (2) pra-oprasional, di mana anak mulai Menyusun konsep sederhana; (3) operasi konkret, di mana anak menggunkan Tindakan yang telah di interiorisasikan atau pemikiran untuk memecahkan masalah dalam pengalaman mereka; (4) operasi formal, di mana anak dapat memikirkan situasi hipotisis secara penuh. 

KAJIAN TEORETIK 

Pertumbuhan dan perkembangan 

    Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua istilah yamh selalu di gunakan dalam psikologi memandang kedua istilah ini berbeda, namun istilah perkembangan tercakup makna pertumbuhan. Secara umum kedua istilah ini memiliki persamaan dan berbeda. Persamaan kedua berkaitan dengan perubahan pada diri individu. Perbedaannya pada jenis perubahan yang terjadi. Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi secara kuantitatif yang meliputi peningkatan ukuran dan struktur. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau di mensi Tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan berat, ukuran Panjang, umur tulang, dan keseimbangan metebolik. 

Menurut Masganti (2012:1), perkembangan bertambah kemampuan atau skiil dalam struktur daan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan. Hurlock (1980:2) menyatakan perkembangan berarti perubahan secara kualitatif. Berkembang merupakan salah satu perubahan organisisme kea rah kedewasaan.

     Menurut Rosmawati (2009: 146) secara garis besar, Perkembangan peserta didik digolongkan menjadi 3 golongan yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline