Lihat ke Halaman Asli

Gawat! Youtube Rekomendasikan Video Porno di Beranda Depan

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1389354399947720585

[caption id="attachment_315049" align="aligncenter" width="947" caption="Porn Recomended !?"][/caption]

Betapa kagetnya saya saat membuka situs youtube pada Jumat (10/1/2014) petang. Biasanya saya mengakses youtube untuk melihat video-video klip teranyar, serta highlights pertandingan sepakbola tadi malam. Bagi saya selama ini video-video yang diunggah di youtube dipakai untuk menonton produk yang bersifat positif

Namun saat membuka youtube kini, terlihat beranda depan yang terekomendasi beberapa video. Melihat feature image-nya, nampak jelas terpampang gambar adegan vulgar. Saya pun menjadi tertarik meng-click video yang sudah dilihat hingga enam juta kali itu. Hal ini bisa dilihat dari rating view-nya

Setelah ditonton, film ini memang berisi adegan porno seru! Saya yakin tak banyak yang peduli dengan alur cerita di film asia timur itu. Pastinya youtuber langsung loncat kursor panah mouse-nya ke scene yang terdapat adegan porno itu.

Memang youtube memberi proteksi dan warning terkait explicit content di film itu. Namun upaya pemerintah memblokir situs-situs porno berkarakter xxx selama bakal menjadi sia-sia. Karena sekuel-sekuel film di youtube ini yang sudah berkategori semi xxx pun kini menjadi sajian baru untuk 'dinikmati'

Miris memang, membayangkan jika sekuel seperti ini ditonton anak-anak ataupun remaja yang memang belum bisa memfilter dan mencerna adegan seks. Generasi muda kita yang belum memahami filosofi seks pun dengan mudah bisa mengakses video, cukup berkunjung di situs YOUTUBE.

Dengan masuk melalui email yang sudah dimodifikasi, khusus mengubah setting informasi umur pengguna di atas 17 tahun. Gampang sekali, Dan itu bukan hal sulit bagi anak-anak jaman sekarang yang memang sudah jago memakai teknologi internet.

Ini harus jadi perhatian pemerintah dalam hal ini Kominfo hingga komunitas IT di Indonesia untuk membatasi akses youtube yang mulai tak terkendali unggahan video-video 'vulgarnya'. "Percuma menambal kapal banyak-banyak" sementara masih banyak bagian lainnya yang bocor. Hasilnya tetap karam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline