Lihat ke Halaman Asli

Memperingati Senin 1 Mei 2017

Diperbarui: 30 April 2017   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Memperingati Senin 1 MAI 2017

Semua orang pasti merasa senang akan datangnya hari libur. Kita bisa beristirahat dirumah satu hari penuh atau bahkan kita juga bisa pergi berekreasi dengan anggota keluarga kita ketempat wisata yang menarik guna untuk menghilangkan kejenuhan kita akan aktivitas yang kita lakukan sehari-hari.

Namun, bertepatan pada senin tanggal 1 mai 2017 besok itu bukan merupakan hari libur biasa. Pada hari itu kita akan melihat dan sekaligus  akan memperingati  datangnya hari buruh nasional atau yang juga sering di sebut dengan “MAY DAY”.

Hari buruh adalah hari perayaan akan keberhasilan dan andil para pekerja dan buruh atas kemajuan ekonomi dan sosial di seluruh dunia,dan hari semacam ini tidak hanya di peringati oleh Negara kita Indonesia saja, melainkan juga Negara-negara lain seperti Australia,kanada,Victoria serta Tasmania.

Di Indonesia hari buruh ini telah di peringati sejak 1 mai 1920, namun ketika masuknya orde baru hari buruh ini tidak lagi di peringati oleh masyarakat Indonesia karena di sebabkan gerakan buruh dan perserikatan pekerja selalu di kaitkan dengan partai komunis.

Namun hal itu tidak membuat persatuan para buruh dan pekerja di Indonesia hancur begitu saja. Mereka tetap berusaha marak untuk memperingati hari buruh ini, dan dengan melihat akan semakin maraknya aksi buruh dan pekerja, maka pemerintah mulailah kembali  menetapkan hari buruh ini yaitu sejak tahun 2013 yang akan selalu di peringati pada tanggal 1 mai dan tidak hanya itu pemerintah pada tahun 2014 menetapkan bahwa setiap tanggal 1 mai akan menjadi hari libur nasional.

Satu hari lagi kita akan memperingati datang nya hari buruh nasional, namun bukan menjadi rahasia lagi apabila kita melihat akan kemarakan perayaan hari buruh yang akan diadakan besok, pasti akan penuh dengan aksi-aksi yang anarkis seperti bakar-bakar ban mobil, coret-coret wajah, membuat patung yang bertuliskan hari buruh bahkan mungkin saja akan di adakan aksi demonstrasi guna untuk penyampaian aspirasi tentang kenaikan upah bagi parah buruh dan pekerja.

Mengingat perayaan hari buruh sehendaknya kita tidak perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang berbau anarkis didalam penyampaian aspirasi kita, kerena kita mengingat Negara kita merupakan Negara yang memiliki undang-undang dan semua itu pasti ada batas dan ketentuan hukumnya.

"BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI BURUH"

"MAJULAH BURUH INDONESIA, SELAMAT HARI BURUH INTERNASIONAL"

                                   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline