Lihat ke Halaman Asli

Ikhsan Madjido

Menulis, traveling, fotografi

Elon Musk Atur Sistem Pembayaran AS, Efisiensi atau Ancaman?

Diperbarui: 2 Februari 2025   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Elon Musk sebagai ketua DOGE bertugas mengidentifikasi penipuan serta pemborosan dalam pemerintahan. (AP Photo)

Keputusan pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan akses penuh kepada tim Elon Musk terhadap sistem pembayaran Departemen Keuangan telah menimbulkan gelombang perdebatan yang mendalam.

Laporan dari The New York Times mengungkapkan bahwa setelah beberapa hari menghadapi kebuntuan, tim Musk akhirnya mendapatkan izin untuk mengakses sistem yang mengelola lebih dari $6 triliun per tahun dalam pembayaran federal.

Keputusan ini memicu berbagai reaksi, mulai dari kekhawatiran akan konflik kepentingan hingga tuduhan politisasi sistem keuangan negara.

Keberadaan Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) yang diketuai oleh Musk sendiri merupakan fenomena yang menarik.

Departemen ini bukan bagian dari struktur federal yang telah mapan, melainkan unit yang dibentuk atas perintah Presiden Donald Trump untuk mengidentifikasi praktik pemborosan dan penipuan dalam pemerintahan. Peran Musk dalam entitas ini telah dipertanyakan sejak awal, terutama mengingat latar belakangnya sebagai pengusaha dengan kepentingan bisnis yang luas.

Perlawanan terhadap akses Musk ini ditandai dengan sikap keras dari pejabat Departemen Keuangan, David Lebryk, yang pada akhirnya diberhentikan dan kemudian memilih pensiun. Peristiwa ini menimbulkan dugaan adanya tekanan politik yang signifikan untuk mengamankan akses bagi tim Musk.

Tidak bisa dimungkiri, keputusan ini membawa implikasi serius, terutama terkait transparansi dan keamanan data keuangan negara.

Sistem pembayaran Departemen Keuangan bukan sekadar alat transaksi biasa. Sistem ini menangani distribusi dana untuk berbagai program pemerintah, termasuk pembayaran tunjangan sosial, pengembalian pajak, hingga pembayaran kepada kontraktor pemerintah.

Dengan demikian, akses penuh yang diberikan kepada Musk dan timnya membuka pertanyaan mendasar: apakah keputusan ini benar-benar bertujuan meningkatkan efisiensi, atau justru membuka celah bagi kepentingan tertentu?

Senator Ron Wyden dari Partai Demokrat mengungkapkan kekhawatirannya dalam sebuah unggahan di Bluesky. Ia menyoroti kemungkinan terjadinya konflik kepentingan, mengingat banyak kontraktor pemerintah yang menerima dana dari sistem ini merupakan pesaing langsung dari perusahaan-perusahaan Musk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline