Lihat ke Halaman Asli

Ikhsan Madjido

Menulis, traveling, fotografi

Persipal Tantang Persipa Pati pada Laga Perdana Play-off Degradasi

Diperbarui: 14 Januari 2025   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persipal siap hadapi Persipa Pati pada laga perdana babak Play-off degradasi di Pati (dokpri)

Babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/2025 akan segera dimulai, dan Persipal Palu bersiap melakoni laga perdana melawan tuan rumah Persipa Pati di Stadion Joyokusumo, Jawa Tengah, pada Jum'at (17/1/2025) malam.

Pertandingan ini menjadi langkah awal bagi kedua tim dalam perjuangan untuk menghindari degradasi ke Liga 3 musim depan.

Persipal yang tergabung di Grup K bersama Persipa Pati, Rans Nusantara, Persikas Subang, dan peringkat ketiga Grup 3, dihadapkan pada kompetisi sistem round robin. Dalam sistem ini, setiap tim akan saling bertemu, dan hanya tim dengan performa terburuk yang akan terdegradasi.

Bagi Persipal, laga ini tidak sekadar soal tiga poin, melainkan menjadi kesempatan untuk membuktikan diri setelah gagal lolos ke babak delapan besar. Pelatih Persipal, Achmad Zulkifli, menyebut timnya sudah mempersiapkan segalanya untuk menghadapi tekanan sebagai tim tamu.

"Kami tahu ini pertandingan yang sangat penting. Persipa adalah tim yang kuat di kandang, tapi kami sudah menganalisis kekuatan mereka. Kami percaya, dengan persiapan yang matang, kami bisa meraih hasil positif," ujar Achmad sebelum bertolak ke Pati pada Selasa (14/1/2025).

Persipal vs Persipa: Statistik dan Tantangan

Secara statistik, Persipa Pati memiliki rekor kandang yang mengesankan sepanjang babak penyisihan. Dari delapan laga kandang, tim berjuluk Laskar Saridin itu belum pernah kalah, dengan catatan empat kemenangan dan lima hasil imbang. Mereka juga menunjukkan kekuatan pertahanan yang solid saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

Namun, Persipa memiliki kelemahan di lini depan. Sepanjang babak penyisihan, mereka hanya mencetak 11 gol dari 16 pertandingan, menunjukkan kurangnya produktivitas serangan.

Di sisi lain, Persipal Palu datang dengan catatan tandang yang kurang ideal. Dari tujuh laga tandang, Laskar Tadulako hanya sekali menang, dengan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan. Meski demikian, lini serang mereka lebih produktif dibanding Persipa, dengan total 18 gol selama babak penyisihan.

Persipal juga membawa amunisi baru dalam skuatnya, yakni Joshua Isir, penyerang muda berbakat yang direkrut dari Persewar Waropen. Pemain jebolan PPLP Papua ini diharapkan mampu menjadi solusi atas masalah kurang tajamnya lini depan Persipal. Joshua dikenal sebagai winger kiri yang lincah dan berani mengambil peluang. Bahkan, saat memperkuat Persewar melawan Persipal sebelumnya, ia mencetak satu gol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline