Lihat ke Halaman Asli

Ikhsan Wahyu

Manners Maketh Man

Seberapa Pentingkah Politik bagi Kita?

Diperbarui: 18 Agustus 2019   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.istimewa

''Kenapa sih ngurusin politik, toh nggak ada pengaruhnya buat hidup kita''. Kita sering mendengar kata-kata ini di masyarakat.Ada juga yang bilang ''politik itu kotor, nggak usah ikut-ikutan urusan politik''. 

Dan masih banyak pendapat masyarakat yang senada dengan itu.Tapi memang tidak bisa dipungkiri keadaan politik di negeri kita tercinta memang seperti yang dikatakan masyarakat pada umumnya.

Kotor, penuh dengan kebohongan, banyak kecurangan,tidak bisa dipercaya dan kurang bermanfaat untuk masyarakat.

Tanpa kita sadari pikiran-pikiran seperti inilah yang bisa menjadi peluang para orang-orang pintar yang tidak bertanggung jawab akhirnya masuk di dalam politik dan akhoirnya mengatur politik seenaknya sendiri demi kepentingan bisnis atau kekuasaan.

Seperti halnya VOC yang dulu menguasai hampir seluruh Nusantara. Mereka hanyalah sebuah perusahaan dagang,bukan sebuah negara tetapi mereka hampir menguasai rempah-rempah kita. Dengan apa..? Dengan ilmu orang-orang pintar yang mereka miliki, dengan ilmu-ilmu politik yang mereka kuasai.

"Kenapa sih politik itu kotor"? Ya karena tidak ada orang baik yang ikut ke dalam politik.Mungkin mereka takut ketularan sifat-sifat buruk orang-orang yang ada di dalam sana.

Masih ingat kalimat ini..? "kezhaliman akan terus ada bukan karena banyaknya orang jahat tetapi karena diamnya orang-orang baik."

Seperti itulah yang terjadi saat ini.Semua kebijakan ekonomi,masalah lingkungan,kesehatan,budaya dan lain-lain, semua berhubungan dengan politik bukan....?

Mari kita dengarkan pendapat masyarakat pada umumnya berikut ini. "Ngapain ikut nyoblos, Toh siapapun presidennya hidup gue juga nggak berubah, biasa-biasa aja".

Kita sering bukan mendengar kalimat itu. Akibatnya suara-suara itu dimanfaatkan oleh pengikut penguasa antagonis agar pemimpin mereka bisa naik ke tahta kekuasaan. Dan kekuasaan itu tidak lain dan tidak bukan mereka manfaatkan untuk kepentingan mereka sendiri.

Banyaknya pengangguran saat ini,harga sembako naik,banyaknya impor,tenaga kerja asing masuk tanpa kendali.Bukankah itu berhubungan dengan hasil kerja lembaga-lembaga eksekutif,legislatif. Yang notabene kita pilih sendiri orang-orangnya 5 tahun sekali.Dengan kata lain keadaan negeri ini tidak baik juga karena kontribusi kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline