EKO-ENZIM
Sebagaimana diketahui,menurut sifatnya,limbah terbagi menjadi dua macam yaitu limbah anorganik dan organik.limbah organik adalah limbah yang mudah membusuk seperti sisa sayuran yang tidak digunakan.lain halnya dengan limbah anorganik yaitu limbah yang susah untuk membusuk dan susah terurai seperti botol Aqua dari plastik dan seperti kaleng susu.Untuk mengurangi limbah tersebut maka dengan cara mendaur ulang serta membuat hal yang berguna bagi masyarakat.
Mendaur ulang limbah organik dapat dilakukan dengan cara yang baik dan menghasilkan hal yang berguna seperti pembuatan Eko-enzim. Eko-enzim adalah sebuah upaya atau cara untuk mengurangi limbah organik seperti limbah sayuran dan buah-buahan yang sudah tidak digunakan atau dibuang. Eko-enzim yaitu proses fermentasi dari limbah bekas sayuran dan buah-buahan serta bahan-bahan lainnya seperti toples atau botol besar dari plastik, air, dan gula merah.
Perbandingan untuk membuat sebuah Eko-Enzim adalah 3:1:10.Dasarnya,Eko-Enzim dapat mempermudah reaksi bio-kimia dari alam hingga dapat menghasilkan enzim yang dapat digunakan serta pemanfaatkan dari limbah sayuran dan buah-buahan.Enzim dari limbah adalah cara untuk menghasilkan cairan yang dapat dimanfaatkan.
Proses dalam sebuah pembuatan Eko-enzim dapat berlangsung selama 3 bulan.setelah jadi Eko-enzim dapat dimanfaatkan sebagai cairan pupuk tanaman,pembersih lantai, campuran deterjen,pembersih sisa pestisida,pembersih kerak dan sebagai bahan spa untuk membantu melancarkan peredaran darah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI