Lihat ke Halaman Asli

Khairul Ikhsan

Selamat datang di media masa seputar perkembangan pendidikan

Strategi Mengelola Pengeluaran di Tahun 2025: Kantong Mana yang Harus Disesuaikan?

Diperbarui: 14 Januari 2025   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ilustrasi yang menggambarkan seseorang mengelola keuangan mereka di tahun 2025 (Sumber: Artificial Intelligence)

Menghadapi dinamika ekonomi di tahun 2025, pertanyaan tentang bagaimana mengurangi pengeluaran menjadi semakin relevan. Dalam situasi seperti ini, penting untuk mengevaluasi kantong-kantong pengeluaran utama yang mungkin perlu disesuaikan.

Misalnya, pengeluaran untuk kebutuhan sekunder seperti hiburan, langganan layanan streaming, atau makan di luar, sering kali menjadi area yang bisa dikurangi tanpa mengorbankan kebutuhan utama. Selain itu, pengelolaan pengeluaran untuk transportasi, listrik, dan air juga dapat ditingkatkan dengan langkah-langkah hemat energi.

Proses penyesuaian pengeluaran dimulai dengan membuat anggaran yang rinci. Prioritaskan kebutuhan pokok seperti pangan, tempat tinggal, dan pendidikan. Sementara itu, pertimbangkan untuk membeli barang dalam jumlah besar guna mendapatkan harga lebih murah.

Strategi ini tidak hanya mengurangi frekuensi pembelian tetapi juga menghindarkan Anda dari kenaikan harga barang dalam volume kecil yang sering kali memiliki nilai tambah lebih tinggi. Misalnya, membeli bahan makanan atau perlengkapan rumah tangga dalam kemasan besar bisa menjadi langkah awal yang efektif.

Langkah selanjutnya adalah mengurangi pengeluaran tidak perlu. Hindari kebiasaan konsumtif seperti belanja impulsif, yang sering kali menjadi jebakan bagi banyak orang.

Gunakan aplikasi atau platform yang dapat membantu melacak pengeluaran harian. Ini memungkinkan Anda untuk memahami pola pengeluaran dan mengidentifikasi area yang bisa dipangkas.

Tips mengelola keuangan di 2025 juga mencakup memanfaatkan teknologi. Gunakan dompet digital yang menawarkan cashback atau diskon. Selain itu, bandingkan harga barang sebelum membeli dan pilih platform e-commerce yang menyediakan program loyalty untuk penghematan jangka panjang.

Jangan lupa, menabung tetap menjadi prioritas utama. Sisihkan minimal 20% dari pendapatan untuk dana darurat atau investasi yang dapat memberikan keuntungan di masa depan.

Dengan langkah-langkah ini, mengelola keuangan menjadi lebih mudah dan efisien. Pada akhirnya, kunci keberhasilan dalam berhemat adalah konsistensi dan komitmen dalam menerapkan strategi pengeluaran yang cerdas. Tahun 2025 bisa menjadi tahun yang penuh peluang untuk meningkatkan stabilitas finansial, selama Anda mampu mengatur keuangan dengan bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline