Lihat ke Halaman Asli

Pilpres 2 Kandidat Saja, Agak Mengecewakan

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sedikit kecewa di menit-menit terakhir pendaftaran akhir calon presiden dan calon wakil presiden ternyata hanya akan ada dua pasangan capres dan cawapres saja yang akan berlaga di pilpres mendatang untuk memperebutkan kursi RI I. Dua kandidat untuk negara yang sebesar ini dengan jumlah pemilih tetap yang sekian banyak saya rasa masih kurang. Indonesia seperti kekurangan tokoh-tokoh politik yang dianggap mampu untuk menjadi Presiden maupun Wakil Presiden. Sebenarnya Indonesia punya banyak tokoh yang pantas menjabat sebagai presiden dan wakil presiden tapi terganjal karena presidential threshold sehingga banyak partai yang tidak bisa berbuat banyak.

Saya pribadi jujur, tidak terlalu suka dengan kedua pasang kandidat tersebut. Kemaren saya masih berharap ada calon ketiga yang memang saya suka, tapi ternyata tidak. Kalau saya golput pada pilpres kali ini juga rasanya rugi sekali tidak memanfaatkan momen 5 tahunan. Jadi untuk itu saya putuskan saya tetap akan memilih pada pilpres kali ini dan tidak akan golput dengan memilih salah satu pasang kandidat yang menurut saya mendekati kriteria seorang presiden dan wakil presiden menurut saya pribadi, kalau siapa orangnya tidak usah disebutkanlah yang pasti antara Jokowi - JK atau Prabowo - Hatta.

Meski agak mengecewakan kerena pilpres hanya 2 kandidat saja tapi paling tidak pilpres hanya akan berlangsung satu putaran dan dapat menghemat pengeluaran negara jadi bisa dialokasikan untuk hal-hal lain bagi kepentingan rakyat Indonesia. Cukup sekian tanggapan saya mengenai deklarasi capres dan cawapres yang dilakukan oleh kedua pasang kandidat hari ini.

Harapan saya semoga pilpres nanti berjalan dengan damai, aman dan tertib serta pemenang pilpres nantinya dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi dari pemerintahan sebelumnya.

Salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline