Pada suatu pagi yang terlalu dini
angin dingin melafalkan bahasa kesunyian
dan huruf-huruf menderas
menukil ayat demi ayatnya
dari awal kejadian yang puitis
kisah-kisah lampau yang tragis
kabar-kabar gembira
juga serangkaian peringatan
tentang akhir segala yang fana
Sementara itu
butiran embun masih membagi resahnya
pada pepohonan, kabut-kabut danau juga kerikil jalanan
tak ada yang tahu apa yang akan tersisa
setelah matahari mengepung dengan teriknya
tapi satu hal yang pasti
pagi akan mengulang setiap prosesnya
Hingga bila nanti
saat semuanya telah berhenti
tak ada akhir bagi yang hidup
kecuali mengalami kematian
tak ada bagi yang ada
kecuali kefanaan
dan satu hal yang benar-benar pasti
Tuhan masih bertakhta dalam keabadian
Satui, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H