Lihat ke Halaman Asli

Julak Ikhlas

Peminat Sejarah dan Fiksi

Antara Kita dan Kata-kata

Diperbarui: 17 Juli 2020   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Adalah sama, antara kita dan kata-kata
Noktah menyembul, menyekat ruang rasa dan asa
Adhesif dalam debarnya
Namun ada jeda yang fasih bertakhta
Dalam gegas narasi hati yang
Acap kali berkecamuk pada kata yang lebih dingin dari sunyi, kesendirian

Delusi semakin meruncingkan bayanganmu
Endapkan rindu pada kepiluan
Ada getir yang menjelma sebuah kelewang atau menyaru sebagai kehilangan
Lesap menikam dada harap yang senantiasa mendekap namamu

Ini puisi, sengaja kutulis tanpa titik-titik
Karena aku hanya ingin sekali ini saja
Antara kita dan kata-kata, tak ada jeda bernama luka di tiap baitnya

Angsana, 17 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline