Lihat ke Halaman Asli

Julak Ikhlas

Peminat Sejarah dan Fiksi

Berkali-kali

Diperbarui: 30 April 2020   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: unsplash.com/Fatih Yürür


aku berkali-kali membaca langit
yang pernah kau sambangi
matahari yang lebih panas
tapi tak mampu mengikis Blue Mosque
dari keindahannya

sesekali aku ingin menziarahi kenangan di kepalamu
bagaimana enam menara itu menancap begitu megahnya

aku berkali-kali menerjemahkan tanah
yang pernah kau pijak
seperti ngarai yang curam
tapi tak mampu menyurutkan inginku
untuk mencium angin yang berembus
di sela pahatan bebatuan Cappadocia

sesekali aku ingin menyungkil sedikit pahatan senyummu
bagaimana perbukitan itu menyimpan
banyak bekas sungging bibir yang kau tinggalkan

meski sesekali aku ingin menjauh
dari kejauhanmu
tapi berkali-kali kau mendekat
sebagai sesuatu yang kusebut rindu di kepalaku
semoga hatimu tak pernah cukup jauh
untuk menyambut sedikit saja cintaku

Angsana, 30 April 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline