Lihat ke Halaman Asli

Julak Ikhlas

Peminat Sejarah dan Fiksi

Mencuri Dua Biji Matamu

Diperbarui: 21 April 2020   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pixabay.com


Aku ingin mencuri dua biji matamu
Membasuh kornea yang pecah
Setelah rahim itu banjir
Yang meriak dan menjeram
Dari mimpi-mimpi yang bunuh diri

Membumbui lupa pada dua biji mata
Yang sejak lama berjelaga
Dan luput dari kebahagiaan

Hingga dua biji matamu bersih
Serupa intan yang membinar di dalamnya
Lalu kupasangkan kembali
Dan kau membuta;
Melihatku sebagai orang paling berdosa

Aku ingin mencuri dua biji matamu, lagi

Angsana, 21 April 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline