Lihat ke Halaman Asli

Julak Ikhlas

Peminat Sejarah dan Fiksi

Puisi | Gadis Penjual Iwak Karing

Diperbarui: 15 Februari 2020   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang gadis berjalan merobek pagi
Menapaki jalan-jalan di pinggiran kota
Membawa sebungkalang besar
Iwak karing yang telah dijemur kemarin

Tiga kali seminggu ia berkeliling
Menyusuri debu, mengakrabi bising
menyambangi warung demi warung
Yang bersedia untuk dititipi iwak karing

Setelah itu,
Ia bergegas menuju sekolah
Dengan pakaian yang basah dengan keringat
Dan bau amis yang masih melekat

Sebatang kara
Papa
Gadis itu menjalani hidup
Dengan sejuta asa yang tersimpan di dalam dada

Angsana, 12 Februari 2020


Iwak karing = ikan asin yang dijemur kering
Bungkalang = bakul dari rotan bentuknya bundar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline