Lihat ke Halaman Asli

Julak Ikhlas

Peminat Sejarah dan Fiksi

Meringkus Air Mata

Diperbarui: 26 Desember 2019   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: unsplash.com

mata-mata yang usang
merontokkan otoriter malam

setelah bercak kopi
menjarah ruh yang kelimpungan
mengaduk tanakan mimpi

lantas mengharu-biru
di sesibir kepekaan
tentang hakikat hari

betapa jalangnya nafsu
meringkus air mata
setelah berkali-kali mengecat pupilnya

Angsana, 2019

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline