Lihat ke Halaman Asli

Julak Ikhlas

Peminat Sejarah dan Fiksi

Puisi | Rombongan Ingatan

Diperbarui: 22 Desember 2019   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: unsplash.com

rombongan ingatan
berlarian menjejaki malam
menelusuri pematang waktu
yang berarsir rindu
di tanah rantau berdebu

kugamit sesibir kenangan
tentang tawa yang kutinggalkan
di kampung halaman
tentang kisah setangkai bunga padi
di dangau yang usang
tentang surau-surau yang terang
ketika malam mulai menggantikan siang
juga tentang orang-orang tercinta
yang telah memilih senyap memusara

partitur sunyi
seakan telah kehilangan peran
betapa ingatan itu membising malam
membangunkan anak-anak rindu
yang lelap berkarat di ujung penantian

ah ..., Uma
aku benar-benar ingin pulang

Angsana, 2019

Mengenang 13 tahun telah berpulangnya ibunda ke pangkuan tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline