Lihat ke Halaman Asli

Julak Ikhlas

Peminat Sejarah dan Fiksi

Puisi | Menyulam Bahagia dalam Semesta Cinta

Diperbarui: 2 Juni 2019   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pixabay.com

Jelaga rindu kembali mengabui diksi-diksiku

Unggah resah dalam riak-riak harap yang meluah

Lesatkan dekap di sela kisi-kisi jendela hati yang sembab

Andai kau tahu, bahwa hatiku menginginkan temu

Kecap padu dalam mahligai rindu

A
langkah bahaginya hatiku jika mampu senapas peluk dalam tenda biru

Nirwana dunia dalam buncah memuai renjana

Ukir masa depan bersama hingga maut memisahkan kita

Menyulam bahagia dalam semesta cinta

Angsana, 02 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline