Lihat ke Halaman Asli

Julak Ikhlas

Peminat Sejarah dan Fiksi

Mak, Aku Anakmu

Diperbarui: 20 Maret 2019   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Aku memang tak lahir dari rahimmu, tapi segenap perhatianmu menjelma belai seorang ibu.  Menjalari rongga kalbu. Menembus relung terdalam yang kerontang kehilangan kasih sayang.

"Jadilah kuat duhai anakku."

Masih kugenggam kuat pesanmu yang mengubun-ubun di batu tekadku. Erat mengikat urat penggerak yang seirama dengan detak harap.

Mak, aku anakmu!

Bimbing selalu lakuku

Jalan yang kutempuh masih jauh

Jika bukan kau, ke mana lagi kucurahkan keluh?

Jangan kau lepas

Aku masih ingin merasakan hangat nafasmu

Lembut belai kasihmu

Dan tajam tilik awasmu

Angsana, 20 Maret 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline