Lihat ke Halaman Asli

Ike yulianingsih

Mahasiswa Iain Jember

Kurangnya Seorang Guru di Daerah Terpencil

Diperbarui: 22 April 2020   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana nasib kurangnya seorang guru di daerah terpencil atau pelosok. Mungkin bagi orang orang yang di daerah perkotaan mungkin mudah untuk mencari atau mendaftarkan diri sebagai seorang guru di sekolah sekolah. Dan mungkin bisa saja yang ingin mendaftar kan diri sebagai seorang guru sampai sulit untuk mendaftar karna sangking banyak nya seorang guru dan sangat mudah di cari.

Nah bagaimana jika keadaan itu di daerah terpencil atau pelosok, itu sangatlah sulit di cari dan mungkin sangatlah kurang, karena banyak anak yang masih muda tidak mau meneruskan sekolah atau malah memilih untuk bekerja sedang kan yang ingin bersekolah sangat lah sulit untuk mencari seorang guru.

Walaupun ingin meneruskan sekolah mereka harus rela pergi keluar daerah nya untuk mencari ilmu dan itu sangat lah jauh. Berbagai rintangan iya rela lakukan dengan sekuat kuatnya. 

Saya sendiri berharap semoga para mentri pendidikan selalu melihat kondisi anak anak yang sangat ingin belajar yang berada di daerah yang susah sekali untuk mendapatkan seorang guru. semoga cepat di beri fasilitas seorang guru dari luar yang ingin mengajar di daerah terpencil tersebut agar generasi generasi muda kedepan bisa menjadi generasi yang berguna bagi bangsa agar tetap terus ada penerus penerus bangsa yang sangat hebat.

Dan juga bisa membantu seseorang yang tidak bisa mendaftar menjadi guru didaerah yang sudah cukup tenaga gurunya. Agar ilmunya terus bisa bermanfaat bagi semua orang terutama bagi yang sangat membutuhkan. Dan terus semngat dalam belajar meskipun kita berada di tempat terpencil. jangan pernah patah semngat.

Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline