Lihat ke Halaman Asli

ikewulandari

mahasiswa

Landasan Hukum dan Syarat-Syarat Jual beli

Diperbarui: 13 Desember 2024   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kata jual beli terdiri dari dua suku kata yaitu "Jual dan Beli". Sebenarnya, kata "Jual" dan "Beli" memiliki makna yang berlawanan satu sama lain.
Kata "Jual" berarti tindakan menjual, sedangkan "Beli" mengacu pada tindakan membeli. 

Dalam konteks bahasa, jual beli berarti menukar seduatu dengan yang lain, sementara menurut syar'i itu berarti menukar harta dengan harta dengan cara-cara tertentu.

Jual beli adalah kegiatan sebuah kegiatan pertukaran barang dengan barang lain berdasarkan tata cara tertentu. Ini juga mencakup jasa dan penggunaan alat tukar seperti uang. Jual beli itu sendiri berarti pertukaran barang dengan barang dengan uang melalui proses pengalihan hak milik dari satu pihak ke pihak lain berdasarkan kesepakatan bersama

Landasan Hukum Jual Beli

Berdasarkan Al-Quran diantaranya: 

1. Al-Baqarah ayat 275

Artinya: "Orang yang mengambil riba tidak bisa berdiri kecuali seperti orang yang dirasuki setan karena penyakit gila. Keadaan mereka demikian  karena mereka berpendapat bahwa jual beli sama dengan riba, Padahal Allah membolehkan jual beli dan melarang riba. Bagi orang yang telah mendapat peringatan dari tuhannya dan berhenti dari riba, Maka dia bisa mempertahankan apa yang telah dia ambil sebelumnya;sedangkan urusannya diserahkan kepada Allah. Dan barangsiapa yang kembali mengambil riba, mereka adalah penghuni neraka, dan mereka akan tinggal di dalamnya selamanya."

2. An Nisa ayat 5

Artinya : "Janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya harta (mereka yang ada dalam kekuasaan)-mu yang Allah jadikan sebagai pokok kehidupanmu. Berilah mereka belanja dan pakaian dari (hasil harta) itu dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik."

3. An Nisa ayat 29

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline