Bank beneran maksudnya BRI, BNI, Mandiri, BPD dan swata lainnya), nasabah berjubel untuk pinjam/kredit, kalau untuk di kampungku syaratnya harus mempunyai usaha dagang, kalau untuk budidaya tidak dapat pinjaman walaupun sudah ada jaminan sertifikat. Kalau Bank sampah kegiatannya mengumpulkan sampah organik dan non organik nantinya dibeli oleh pengurus dengan membayar bertahap atau langsung itu kalau sudah ada uangnya hasil penjualan pada pengepul peminatnya tentu tidak sebanyak Bank beneran. Masalah sampah ada dimana mana di kota besar maupun dikampung sama saja, sampah plastik bikin rasa jijik. Lihatlah di jalan gang banyak yang usaha dagang dan semua pasar, toko, warung menjual makanan dan bungkus barang bawaan menggunakan plastik. Mungkinkah ini akibat kemudahan pinjaman dari Bank beneran? Yang berjualan lebih mudah dapat layanan Bank beneran dari pada petani budidaya? salam kompasina....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI