Lihat ke Halaman Asli

Ike Silvia Fitroh

Mahasiswa UIN Malang

Peran Mahasiswa dalam Membangun Kedaulatan Negara

Diperbarui: 26 Oktober 2023   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, sumber daya alam, dan potensi manusia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki tantangan unik dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayahnya. Untuk menghadapi berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, konsep "Bela Negara" telah menjadi landasan penting dalam pembangunan dan keberlanjutan negara. Mahasiswa, sebagai agen perubahan yang berpotensi besar, memiliki peran vital dalam melaksanakan tugas "Bela Negara." Dalam esai ini, kita akan menggali peran dan tanggung jawab mahasiswa dalam membela negara Indonesia, serta bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan dan pertahanan nasional.

Bela Negara: Pengertian dan Tujuan

"Bela Negara" adalah konsep yang memiliki akar sejarah panjang di Indonesia. Ia muncul sejak zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda. Konsep ini terus berkembang hingga saat ini, dengan berbagai interpretasi dan penekanan pada nilai-nilai yang berbeda. Secara umum, "Bela Negara" mengacu pada komitmen setiap warga negara untuk menjaga, melindungi, dan mempertahankan kedaulatan, keutuhan, dan keamanan negara. Tujuannya adalah untuk memastikan kelangsungan hidup negara dan kesejahteraan rakyat.

Peran Mahasiswa dalam Bela Negara

Mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang memiliki peran penting dalam mewujudkan konsep "Bela Negara." Mereka adalah agen perubahan yang memiliki energi, pemikiran kritis, dan motivasi untuk berkontribusi pada pembangunan dan pertahanan negara. Berikut adalah beberapa peran kunci yang dapat dimainkan oleh mahasiswa dalam konteks "Bela Negara":

1. Pendidikan dan Kesadaran Publik

Salah satu peran utama mahasiswa dalam "Bela Negara" adalah meningkatkan pendidikan dan kesadaran publik. Mereka dapat berperan sebagai agen sosialisasi, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kedaulatan negara dan hak serta kewajiban sebagai warga negara. Dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosialisasi dan pendidikan, mahasiswa dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan isu-isu kebangsaan dan siap untuk berperan dalam pertahanan negara.

2. Inovasi dan Pengembangan Teknologi

Mahasiswa seringkali merupakan sumber inovasi dan kreativitas. Mereka dapat berperan dalam pengembangan teknologi, baik dalam konteks pertahanan maupun pembangunan nasional. Misalnya, mereka dapat terlibat dalam penelitian untuk meningkatkan keamanan nasional, mengembangkan sistem pertahanan siber, atau menciptakan solusi teknologi untuk mengatasi ancaman-ancaman baru. Kontribusi inovatif mahasiswa dapat membantu negara dalam meningkatkan kapabilitas pertahanannya.

3. Keterlibatan dalam Organisasi Kemahasiswaan dan Keagamaan

Mahasiswa seringkali tergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaan dan keagamaan. Melalui organisasi-organisasi ini, mereka dapat mengorganisir kegiatan-kegiatan yang mendukung "Bela Negara," seperti pelatihan pemuda, kegiatan sosial, dan kampanye kesadaran kebangsaan. Mereka juga dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka memobilisasi dukungan untuk kebijakan-kebijakan yang mendukung pertahanan negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline