Lihat ke Halaman Asli

Optimalisasi Swasembada Pangan Kementerian Pertanian RI Lakukan Kunjungan Lapangan di Desa Karangsari

Diperbarui: 20 September 2024   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 002 KKN IAIN Kudus  (dokpri)

Grobogan- Tenaga Ahli Kementrian Pertanian Republik Indonesia Pamuji Lestari,  Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian Dyah Susilo Karti, dan Staf Ahli Kementrian Pertanian Suwandi melaksanakan peninjauan lapangan di Desa Karangsari pada hari Kamis, (19/9/2024). Tujuan tersebut guna optimalisasi swasembada pangan serta memberikan bantuan irigasi perpompaan petani di desa karangsari.  

Kunjungan di desa Karangsari ini di sambut hangat oleh Camat Brati Pamuji, Kepala Desa Suhartini, Perangkat Desa, Gapoktan ( Gabungan Kelompok Tani),Masyarakat setempat, serta Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 002 IAIN Kudus.

Kelompok 002 KKN IAIN Kudus (dokpri)

Desa Karangsari mempunyai sumber air yang cukup melimpah dari Sungai Lusi dan mayoritas masyarakat berprofesi petani. Program pemerintah terkait peningkatan swasembada pangan ini sangat membatu para petani khususnya di Desa Karangsari. Untuk lokasi persawahan di dusun pulorejo sampai mangunan tersebar 305 hektar, Sedangkan dusun panjunan 80 hektar. Total satu desa Karangsari sektor pertanian mencapai 385 hektar.

"kita harus tingkatkan pemanfaatannya karena program yang bagus ini selayaknya ditegakkan dimana potensi sumber airnya disini sangat besar bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan potensi air yang ada bisa kita salurkan ke lahan padi kita sehingga program penambahan area tanam kita bisa terlaksanakan,"ucap Pamuji Lestari.

Ia juga berpesan kepada para Mahasiswa KKN Kelompok 002 IAIN Kudus untuk membantu para petani dalam meningkatkan hasil pertanian.

Camat Brati Pamuji senang atas kunjungan yang dilaksanakan serta mendukung penuh  program-progam pemerintah untuk meningkatkan swasembada pangan khususnya di Desa Karangsari. 

"Terima kasih atas pompanisasi sehingga desa karangsari yang tadinya sawah tadah hujan sekarang ada pompanisasi nya, desa karangsari setahun bisa 2 kali panen padi dan harapan kami untuk desa karangsari masih ada area 85 hektar yg belum tersaluri karena sarana dan prasarana yang kurang. Kami berharap untuk bantuan pompanisasi dan pompa terutama pompa besar sehingga dapat mengalihkan dari sungai lusi ke dusun mangonan, karangsari, dan panjunan," ucap suhartini.

Seluruh pemerintah kabypaten, kecamatan dan desa bersinergi bersama untuk mewujudkan swasembada pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline