Lihat ke Halaman Asli

Ikbar Budi

Mahasiswa

Memasuki Tahun Pemilu Maraknya Kampaye Black Campaign

Diperbarui: 30 November 2023   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mendekati tahun pemilu banyak sekali partai politik yang berlomba-lomba untuk mencari suara dari masyarakat namun Kendati demikian, kampanye tidak selalu menyebarkan hal positif, ada juga menyiarkan tentang hal-hal negatif untuk menjatuhkan lawan politik, atau disebut kampanye hitam (black campaign).

Apaitu Black Campaign enurut Ratna Dewi Indrayanti, dalam jurnal Perbedaan Kampanye Hitam dan Negatif serta Hubunganya terhadap Perilaku Pemilih pada Pemilihan Presiden menjelaskan perihal definisi kampanye negatif dan hitam. Ratna menjelaskan, kampanye hitam adalah informasi yang disampaikan dengan cara buruk atau jahat, sehingga dapat merugikan orang lain, lawan politik atau partai politik lain.Senada dengan Ratna, menurut Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Universitas Indonesia, Topo Santoso, kampanye negatif dilakukan dengan menunjukkan kelemahan dan kesalahan pihak lawan politik. Sementara kampanye hitam adalah menuding pihak lawan dengan tuduhan palsu atau belum terbukti, atau melalui hal-hal yang tidak relevan terkait kapasitasnya sebagai pemimpin

Kampanye negatif kerap terjadi dalam kontestasi Pemilu, terutama Pilpres. Misalnya, dengan mengumbar Aib salah satu lawan politi atau tuduhan yang belum sama sekali terbuti tujuan agar menghancurkan karakter seseorang dari lawan politik mya agar pihak lawan dan tidak ada yang memilih saat pemilu di laksanakan

Berikut adalah beberapa contoh dalam kampanye hitam selama Pemilu: Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau Peserta Pemilu yang lain; Menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat; Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun cara dalam menyikapi beredarnya kampanye di tahun politik, caranya sebagai berikut ini: Cermati Reputasi Media Dengan mencermati reputasi media, seseorang akan terhindar dari media yang terus menerus memberitakan salah satu pasangan/calon yang akan bertarung dalam Pemilu 2024. Pahami Maksud Penulis Memahami isi berita di media massa begitu penting, sehingga bisa terhindar dari provokasi atau kampanye hitam. Selidik Cerita Versi Lawan Agar terhindar dari kampanye hitam, jangan mudah terhasut dengan informasi yang beredar. Telusuri informasi dengan berbagai sumber. Hal ini, akan membuat seseorang terhindar dari kampanye hitam. Jangan Sebarkan Hoaks Setelah melakukan tiga tahap di atas, langkah terakhir adalah dengan tidak ikut Dalam menyebarkan hoaks. Apabila informasinya memuat kampanye hitam, Jangan menyebarkannya kepada yang lain

Karna seharunya pemilu di lakukan dengan cara adu gagasan dan adu kreatifitas agar masyarakat ikut merasakan dampak positif dari adanya pemilu yang dilakukan setia tahunya oleh karna itu jangan jadikan pemilu bahan untuk mempecah belah bangsa karna alasan di adakan nya pemilu agar demokrasi dil lakukan dengan cara yang sehat dan tidak mempecahbelah yang akan merusak asas di adakan pemilihan umum tersebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline