Lihat ke Halaman Asli

Ikbal Ropik

Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Bentuk-Bentuk Nasihat

Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://unsplash.com/photos/a-full-moon-is-seen-in-the-dark-sky-M24RdszgitU

Dalam setiap shalat kita selalu memohon petunjuk kepada Allah dengan dengan do'a; ihdinas sirotol mustakim. Qs. Al-Fatihah 1:6 bermohon agar senantiasa dibimbing oleh-Nya, diberi arah dan petunjuk bermohon agar senantiasa dikokohkan dalam jalan yang lurus. Nasihat itu bisa berbentuk lisan atau perbuatan atau kejadian yang menimpa.

Ingatlah bahwa tidak ada do'a yang Allah abaikan, semua do'a pasti Allah jawab (kabulkan) dengan syarat memenuhi ketentuan yang berlaku. Hanya tergantung orang sadar atau tidak terkait dengan permohonannya. Bahwa sejatinya wujud dari do'a dan permohonan itu sedang Allah jalankan bagi setiap hamba.

Ragam nasehat atau petunjuk yang Allah perlihatkan kepada kita tidak hanya lewat ucapan orang di  pengajian atau khutbah jum'at saja. Namun nasehat itu bisa berbentuk musibah di hadapan oleh kita atau musibah yang dihadapi orang lain. Semisal meninggalnya orang terdekat kita, tentu harus kita perhatikan dan renungkan bahwa ini merupakan nasehat yang tidak bersuara, namun mengena kedalam hati sanubari kita. Bahwa kitapun akan mengalami hal yang sama diwaktu yang kita tidak tau kapan dan dimananya.

Atau seperti beberapa tahun lalu kita diuji oleh Allah dengan munculnya wabah virus covid 19 yang sedang melanda negri kita terkhusus dan negri-negri yang lain. Bahwa ini nasehat (pengingat) luar biasa yang Allah tampakan kepada kita, bahwa manusia tidak mampu dan lemah jika bukan karena pertolongan dan kasih sayang-Nya kepada kita.

Ketahuilah bahwa segala kejadian ini nasihat dan kasih sayang Allah kepada kita. Jangan abaikan, jangan sepelekan. Berfikir dan memahami setiap kejadian Semoga Allah berikan kefahaman itu kepada kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline