Nilai dan etika kepemimpinan harus terpatri kuat dalam kepemimpinan madrasah. Dia adalah fondasi, spirit dan dinamisator penggerak bagi perubahan madrasah. Nilai adalah sejumlah sifat sifat utama yang dimiliki seseorang berdasar believe and practical values. Etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar dan tepat. Etika adalah perilaku berstandar norma berupa nilai-nilai moral, norma-norma dan hal hal yang baik.
"Etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar dan tepat. Etika adalah perilaku berstandar norma berupa nilai-nilai moral, norma-norma dan hal hal yang baik."
Kehidupan yang makin terbuka dan transparan menuntun perilaku organisasi dan kepemimpinan memahami sandaran nilai yang hari ini berlaku. Nilai kepemimpinan yang hari ini menjadi perhatian diantaranya; integritas, kejujuran, tanggungjawab, kebijaksanaan, kemerdekaan, keadilan, menjaga kehormatan, komitmen, keteladanan, dan beriman. Demikian juga pemimpin hari ini diikat oleh etika yang menjadi rambu rambu dalam bergaul dan melihat diri dalam organisasi. Etika yang menjadi sandaran dalam melaksanakan tugas kepemimpinan madrasah tersebut diantaranya dapat disebutkan dibawah ini;
1. Menjaga perasaan orang lain
2. Memecahkan masalah dengan rendah hati
3. Menghindari pemaksaan kehendak
4. Mengutamakan proses dialogis dalam memecalikan masalah
5. Menanggapi masalah dengan cepat
6. Menyadari kesalahan dan cepat memperbaiki
7. Mengedepankan sikap jujur, disiplin dan dapat dipercaya.
Islam sebagai agama sempurna memiliki landasan yang kaya akan sumber nilai dan etika kepemimpinan. Dasar profetis dari kepemimpinan Islam dapat dilihat diantaranya sebagai berikut:
- Pemimpin adalah pelayan
-Pemimpin dilarang bermegah-megahan
- Pemimpin harus adil dan bijaksana
- Dilarang meminta jabatan pemimpin
- Dilarang berkhianat
- Bersungguh-sungguh
- Mencintai dan dicintai rakyat
- Dilarang mempersulit urusan umat.
Referensi: Reformasi Kepemimpinan Madrasah, Dr. H. Moh. Sulhan, M.Ag.