Lihat ke Halaman Asli

Ikbal MujamilHamdan

Mahasiswa uin maulana malik ibrahim malang

Sampai Kapan Penerjemah Bertahan?

Diperbarui: 20 September 2019   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Seperti kita tahu Google sebagai salah satu raksasa perusahaan tekmologi dunia mampu terus menghadirkan berbagai fitur yang memudahkan para peseluncur di berbagai website miliknya. Sekarang apapun bisa didapatkan hanya dengan menggunakan satu aplikasi yaitu browser. Begitu pun dengan memahami bahasa lain.

Salah satu aplikasi yang akan disoroti adalah grammarly yang dirasa mampu membantu siapapun dalam menerjemahkan bahasa tujuan ke dalam Bahasa Inggris. Aplikasi itu mampu mendeteksi kesalahan yang dilakukan oleh pengguna hingga mampu memperbaiki tulisannya hingga sesuai dengan tata bahasa yang berlaku. Namun, bahasa yang bisa diakses sampai sekarang hanyalah bahasa inggris.

Kemunculan Grammarly ini, membuat terjemahan Bahasa Inggris ke bahasa tujuan menjadi lebih dipahami ataupun sebaliknya. Bisa dirasakan oleh pengguna sekarang bahwa bahasa hasil terjemah Google translate dengan bantuan grammarly membuatnya lebih enak dibaca. Dan semua itu bisa dilakukan hanya dengan memasukan tulisan kita ke dalam Google translate.

Lalu bagaimana keadaan para penerjemah yang mengambil pundi-pundi uang dari aktivitas terjemah. Sampai kapan keberadaan mereka dibutuhkan untuk terus membantu ketidakpahaman para pembelajar bahasa asing. Sudah terdapat berbagai pendapat tentang kehilangan salah satu mata pencaharian ini. Karena kedepannya akan diganti oleh google translate.

Bahasa arab dalam posisi ini bagaimana. Apakah terjemahan yang ada sudah memenuhi standar gramatikal Bahasa Arab yang dikatakan Jelimet itu. mungkin salah satu kabar bahagia bagi penerjemah Bahasa Arab karena masih panjang waktu mereka dalam mempertahankan pekerjaan ini jika melihat hasil terjemahan Google Translate pada saat ini. Terutama dalam terjemahan Bahasa Arab ke bahasa lain atau sebaliknya.

Mungkin kedepannya akan muncul perbaikan-perbaikan terjemahan Bahasa Arab hingga peran penerjemah tidak diperlukan lagi. Jadi, Sampai kapan Penerjemah Bahasa Arab bertahan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline