Lihat ke Halaman Asli

Seni Tradisional Asli Garut, Boboyongan (Surak Ibra)

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Garut merupakan kota yang memiliki ragam budaya unik, tahukah seni tradisional boboyongan ? Boboyongan atau Surak ibra adalah seni tradisional berasal dari Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja  Kabupaten Garut, seni tradisional ini diciptakan pada tahun 1901 oleh Rd. Jaya diwangsa putra dari Rd. Wangsa Muhammad (pangeran papak), boboyongan merupakan seni tari yang melibatkan banyak orang. Pada seni tari ini seseorang menjadi objek untuk di lempar dan di arak oleh penari lainya dengan nyanyian dan iringan musik serta 2 obor, pada penciptaanya boboyongan berisi protes dari masyarakat terhadap penjajah, sehingga pada saat itu munculah keinginan dan pemikiran untuk mempersatukan masyarakat indonesia, supaya memboyong seorang tokoh yang adil dan bijaksana untuk menyatukan masyarakat dan melawan penjajah maka dari itu seni tradisional ini disebut dengan boboyongan karena simbol protes masyarakat terhadap penindasan, untuk sekarang boboyongan bisa di lihat pada prosesi upacara penyambutan dan festival seni khususnya di Garut.
Boboyongan juga merupakan seni tradisional unik yang jarang diketahui, selain tari lais dan adu domba, boboyongan juga pantas mendapatkan apresiasi dari masyarakat, karena boboyongan merupakan seni tradisional asli Garut. (iqbal)

Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline