Lihat ke Halaman Asli

Ika Yuni Purnama

Ika Yuni Purnama

Sepatu Kaca

Diperbarui: 28 Oktober 2022   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut kamar
Sepatu kaca terdiam
Di masa lalu

Sepasang sepatu kaca yang mungil
Selalu riang menari
Ceria memagut jemari kaki perempuan kecil
Tanpa lelah

Bak kisah cinderela
Sepanjang hari menanti pangeran
Mengintip di sudut jendela
Mencari bau kue jahe

Sekotak kue jahe laksana coklat Belgia
Dalam gengaman tangan kekar
Berhati seputih salju
Berwajah setampan ayah

Gadis kecil itu selalu berlari menyambutnya
Teriring irama langkah sepatu kaca
Berhati bening
Namun mudah pecah

Hai sepatu kaca,
Mengapa terdiam kini?

Jakarta, 28102022.12.16 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline