Lihat ke Halaman Asli

Ika Yuni Purnama

Ika Yuni Purnama

Di Ujung Pensil Warnanya

Diperbarui: 23 September 2021   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gadis kecil itu selalu berlari
Menyongsong pagi untuk meraut pensil warna
Kertas putih buram selalu dibawanya

Meja kayu selalu menantinya
Setia di sudut kelas
Suka cita berbagi ruang
Menanti kertas buram dan pensil warna

Ia cantik dengan rambut panjangnya
Sedikit poni terjurai di antara alis mata
Jarinya lentik menggores ujung pensil biru

Hari itu ia membuat langit
Menggantung di atas gunung
Menata padi dengan ujung pensil hijau
Apakah harus ada matahari?

Matahari ada di ujung pensil jingga
Ia akan berlari ke sana
Meniti galengan sawah
Kakinya masih mungil

Ia akan sampai pada matahari itu
ketika kakinya dewasa
Ya,
Gadis kecil itu penuh senyum
Dan ia akan meraut kembali pensil warna lain
Sebelum ujungnya tumpul

Jakarta, 23092021.19.39 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline