Lihat ke Halaman Asli

Jogja makin macet

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat ini kota Jogja semakin macet saja. Apalagi di jam-jam berangkat sekolah, berangkat kerja, dan pulang kerja, jalan akan terasa ramai sesak. Banyak dari mereka yang berkendara secara ugal-ugalan. Belum lagi kalau mereka tergesa-gesa, mereka akan berkendara untuk memburu waktu tanpa memperhatikan keselamatan dirinya maupun orang lain. Ada yang melanggar traffic light, bahkan ada pula yang nekat melewati trotoar agar terhindat dari macet. Keadaan tersebut masih di tambah dengan polusi udara akaibat kendaraan yang mengeluarkan karbondioksida dengan pekat. Benar-benar membuat tidak nyaman saat berkendara.

Sebab timbulnya kemacetan sangatlah beragam, misalnya:

vterlalu banyak kendaraan,

vkondisi jalan yang tidak baik,

vparkir sembarang tempat,

vtata kota yang belum baik,

vkurangnya aparat untuk menggatur keadaan di jalan, dan

vkurangnya kesadaran dari masyarakat sendiri untuk tertib berlalu lintas.

Tidak perlu saling menyalahkan, karena kemacetan merupakan masalah kita bersama. Pemerintah dapat melakukan beberapa upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Pertama,melakukan kontrol dan pemeliharaan jalan dan segala fasilitasnya secara rutin. Kedua, memperbaiki tata kota yang ada di Jogja dan membuat kebijakan mengenai parkiran misalnya dengan dibuatkan tempat parkir bawah tanah. Ketiga, menambah aparat untuk menertibkan para pengguna jalan, sehingga pelanggaran dapat diminimalisasi. Ketiga, membuat peraturan bagi warga Jogja yang bepergian tidak terlalu jauh untuk menggunakan sepeda atau anngkutan umum saja. Dan yang terakhir mengadakan sosialisasi untuk tertib berlalu lintas. Sebagai warga Jogja, perlu juga ikut mendukung program yang dilaksankan oleh pemerintah dengan ikut menjaga fasilitas umum dan juga memiliki kesadaran yang tinggi untuk berkendara dengan tertib dan hati-hati. Dengan begitu kemacetan akan lebih terminimalisasi dan lalu lintas semakin tertib.

Selamat berkendara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline