Saya mengenal banyak lagu jadul berbagai genre dari mendiang bapak saya. Ya, dari lagu-lagu milik The Beatles, Elvis Presley, Selena Jones, Nat King Cole, Procol Harum, Harry Belafonte, Neil Sedaka, Ermi Kulit, Bob Tutupoly sampai Nining Meida.
Etapi siapakah Nining Meida?
Nining Meida adalah salah satu penyanyi lagu pop sunda yang sangat populer pada tahun 80-90an. Suara khasnya terdengar sangat indah ketika membawakan lagu-lagu pop berbahasa sunda dengan iringan musik elektone/keyboard serta kecapi-suling nan mendayu.
Salah satu album musik yang dimiliki bapak saya dari wanita yang kini berusia 57 tahun itu adalah "Kalangkang."
Meskipun muatannya berbahasa daerah namun album yang rilis tahun 1988 ini memiliki angka penjualan yang tinggi yaitu lebih dari dua juta kopi, hal yang belum pernah dialami oleh album musik sejenis.
Musik dan liriknya yang sederhana membuat lagu-lagu dalam album yang ada di bawah label rekaman Purnama Records ini selalu terngiang-ngiang di telinga.
Wanita yang menggemari tembang Cianjuran ini dalam album "Kalangkang" berkolaborasi dengan Kang Adang Cengos dan diiringi musik oleh Getek's Grup.
Nama-nama yang lucu, bukan? Ya, bila "cengos" berarti gak bisa diam alias banyak omong maka "getek" berarti geli, ahahah, sempet-sempetnya ngebahas ini ya.
Album "Kalangkang" berisi 12 lagu yang semuanya asyik untuk didengarkan.
Ya, lagu pertama berjudul "Kalangkang" yang ditulis oleh Nano Suratno. Kang Nano ini merupakan salah satu maestro musik sunda yang namanya telah melegenda.