Lihat ke Halaman Asli

Ika Septi

TERVERIFIKASI

Lainnya

Pantai yang Hilang

Diperbarui: 18 September 2022   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : welcomepei.com

Dulu, melebur bersama pantai
Dibelai lembut alunan angin
Menerpa pipi rambut tergerai
Menyesap aroma asin nan dingin

Kini, merasa asing di pantai
Angin laut tak lagi menyapa riang
Walau ombak masih berangkai
Namun semua terasa hilang

Hewan pasir pergi perlahan
Tak ada lagi rasa tenang
Ribuan tawa berarakan
Di antara bunyi suling dan kendang

Spot-spot foto bertebaran
Orang-orang lalu-lalang
Bersama kerlip sinar buatan
Mencari sudut nan cemerlang

Gambar sosok bertebaran
Mendaku hebat bagai juara
Semua tak ingin ketinggalan
Demi linimasa lebih berwarna

Berjuta sampah diam membangkai
Luapan limbah tak terbendung
Debur ombak enggan menyapu pantai
Merajuk kelam polusi tanpa ujung

Pantai tersedu di antara biru
Pergi sudah sang jati diri
Bulan merayu menyodorkan bahu
Pantai menangis tak terperi

Sekian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline