Lihat ke Halaman Asli

Ika Septi

TERVERIFIKASI

Lainnya

24 Tahun "Adore" Album Smashing Pumpkins yang Lahir dari Kemuraman

Diperbarui: 10 Maret 2022   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Smashing Pumpkins| sumber : themusic.com.au

Dulu, salah satu surga kaset dan CD bekas di Bandung adalah Cihapit.  Lumayan sih bagi mahluk yang dokatnya pas-pasan tapi ingin mendengarkan musik dari kaset atau CD album idaman dan punya stok sabar untuk ngulik sambil jongkok di pinggir jalan, heuheu.

Nah, CD "Adore" Smashing Pumpkins ini masih lumayan baru ketika ditemukan, namun demikian telah menjadi anggota komunitas Cihapit, itu artinya sang penjual butuh dana cepat atau muatan CD tersebut gak ngena di hati mantan pemiliknya.  Daripada kesel setiap kali melihat keberadaannya mending diputusin dijokul aja, ya kan?

Ya, banyak penggemar Smashing Pumpkins yang kecewa dengan muatan album ke-4 band asal Chicago itu.  Gak seperti isi album pendahulunya "Mellon Collie and the Infinite Sadness" yang memiliki muatan progresif penuh sihir, emo yang pahit, dan balada lembut dengan lirik khas Billy Corgan yang flamboyan namun masam, muatan "Adore" terdengar lebih mengawang-awang penuh elektronisasi musik dengan posisi drummer berganti-ganti antara Matt Walker, Matt Cameron, Joey Waronker, dan drum machine.  Tak ada lagi hentakan khas ala Jimmy Chamberlin yang dahsyat karena sang drummer dipecat akibat terlalu intim bergaul dengan obat terlarang.

Dokumen pribadi

Dapat dikatakan, album ini penuh dengan kesuraman secara Billy Corgan tengah berada di masa-masa terburuk dalam hidupnya karena harus menghadapi kematian ibunya dan kibordis turnya Jonathan Melvoin serta perceraian dengan Chris Fabian.

Bila cover album ganda "Mellon Collie ..."  begitu megah dan imajinatif maka cover CD "Adore" terlihat gothik dan klasik dengan warna hitam mendominasi.   Secara garis besar, saya suka dengan cover album yang rilis tahun 1998 ini dengan foto-foto bernuansa suram namun jernih yang membingkai wajah 3 personil tersisa, Billy Corgan, James Iha, dan D'arcy Wretzky.

Demikian pula dengan teks-teks lagunya, dicetak dengan huruf-huruf yang meliuk indah. Tapi apa kabar isinya? Apakah sama menariknya dengan sampul CD-nya ataukah mengecewakan seperti yang banyak penggemar Pumpkins teriakan?

FYI, album ganda "Mellon Collie ..." telah terjual sebanyak 10 juta kopi, sedangkan "Adore" hanya terjual sebanyak satu juta kopi. Dari perbandingan hasil penjualan ini, apakah bisa disimpulkan bahwa "Adore" sangat buruk?

Sebagai penyuka musik dan lirik yang ditulis oleh Billy Corgan, namun tak begitu cocok dengan proyek-proyek pribadinya, saya merasa album ini cukup menyenangkan dan sama sekali gak menganggu walaupun semuanya terasa turun satu tingkat dan gak nge-rock sama sekali.

"To Sheila" membuka album dengan tampilan vokal Corgan yang jernih dan sentuhan akustik yang menenangkan berupa curahan hati akan sebuah kehilangan yang bertubi-tubi.

Dokumen pribadi

Melangkah maju ada "Ava Adore" yang merupakan satu-satunya lagu yang terdengar nge-rock. Bersanding dengan "Ava Adore" ada "Appels + Oranges" dan "Perfect" yang memberi nafas "hidup" pada album ini. Sebagai turunan lagu yang videonya merupakan sekuel dari "1979", "Perfect"  terdengar bersahabat di telinga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline