Lihat ke Halaman Asli

Ika Septi

TERVERIFIKASI

Lainnya

Beberapa Komposisi Musik Klasik Ini Terbukti Membuat Jatuh Hati

Diperbarui: 1 Februari 2022   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : www.rte.ie

Memiliki teman yang berbeda selera musik itu sangat menarik.  Ya, di antara teman-teman yang menyukai musik rock, punk, pop, reggae, dan ska, ada nyempil satu orang yang gandrung akan musik klasik.  

Kebetulan, dulu, tempat kos teman saya itu menjadi semacam base camp bila ada jam kuliah kosong atau perkuliahan telah berakhir namun belum ingin pulang.  

Nah, di saat nangkring manis itulah biasanya ia menyalakan tape mobil yang diubah menjadi tape meja dengan memasang lagu-lagu klasik dari beberapa kaset yang ia miliki.

Saya, yang tadinya gak tertarik mendengarkan musik klasik karena gak terlalu suka dengan musik tanpa kata-kata dan berdurasi panjang mendadak berubah haluan.  Musik klasik itu ternyata menenangkan, terbukti saat sakit gigi dan patah hati, ish ish ish.

Secara garis besar musik klasik barat dibagi menjadi 4 periode.


1.  Era Barok.  

Era ini terbentang antara tahun 1600 - 1750 yang di dalamnya tercatat nama komposer-komposer besar seperti Bach, Vivaldi, Francesca Caccini, Handel, dan Purcell.

Nah, salah satu elemen kunci dalam musik era Barok ini adalah harpsichord yaitu piano yang suaranya dihasilkan oleh senar yang dipetik.  Selain piano kuno tersebut, era Barok merupakan tempat di mana alat-alat musik tak umum digunakan seperti sakbut dan hurdy-gurdy.

Era ini pun memperkenalkan gaya musik berupa concerto, sonata, dan opera dengan banyak improvisasi.

2.  Era Klasik.
Era ini ada antara tahun 1750-1830 dengan komponis-komponis handal sekelas Haydn, Mozart, Beethoven, dan Schubert.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline