Lihat ke Halaman Asli

Ika Septi

TERVERIFIKASI

Lainnya

Skateboard, Dulu Media Bersenang-senang Kini Menjadi Cabang Olahraga Internasional

Diperbarui: 24 Agustus 2021   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Yuto Horigome, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 | Foto: AFP/Getty Images

Setelah bertahun-tahun melobi, akhirnya para skater dapat unjuk gigi di Olimpiade Tokyo 2020, baru-baru ini. Jepang sebagai tuan rumah menjadi negara yang paling banyak menyabet medali yaitu 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, jauh mengungguli Amerika Serikat yang merupakan negara di mana skateboard berasal.

Ya, Amerika harus cukup puas di urutan ke-4, di bawah Jepang, Australia, dan Brazil dengan memperoleh 2 medali perunggu walaupun di dalamnya ada Nyjah Huston, seorang skater profesional nomor satu dunia yang namanya bersinar sejak tahun 2000-an.

Tapi begitulah kompetisi olahraga, ada aturan yang harus diikuti bukan hanya soal improvisasi. Nyjah Huston pun nyatanya dibuat bertekuk lutut di hadapan para juri ketika ia jatuh sebanyak 4 kali.

Nyjah Huston-Skater No. 1 dunia|Ilustrasi :The Guardian

Sebelum menjadi salah satu cabang olah raga yang diakui dunia, skateboard adalah media bersenang-senang para peselancar yang sedang naik ke daratan. Jenis skateboard yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 pun datangnya dari dua wilayah pesisir pantai Hawaii dan California. 

Mereka menggunakan papan selancar yang lebih pendek dengan ditempeli roda yang terbuat dari logam tanpa bantalan.  Seiring majunya perekonomian Amerika paska perang, industri mainan menggeliat termasuk skateboard yang mulai terkenal di kalangan anak muda. Tahun 1959, skateboard resmi pertama dirilis oleh Roller Derby.  

Antara tahun 1959-1960, skateboard mengalami kepopuleran yang membuat toko peralatan selancar seperti Val-Surf Hollywood memproduksi papan skatenya sendiri. Skateboard pun mulai diproduksi besar-besaran oleh Patterson Forbes dengan penyempurnaan sana-sini.  

Skateboard mulai dilirik oleh majalah Surf's Guide Magazine milik Larry Stevenson untuk diiklankan. Industri pakaian tak ketinggalan, langsung membuat lini tersendiri. Brand sepatu terkenal Van's yang hingga kini mendukung para skater di seluruh dunia didirikan pada tahun 1966. Bersama Converse, DC Shoes, dan Etnies, Van's mengembangkan dan memproduksi alas kaki dan pakaian yang berkaitan dengan dunia skateboarding.

Ilustrasi : Naladeira.com

Kontes pertama skateboarding pun mulai digelar pada tahun 1963 di Hermosa Beach, California.  Di ajang ini, para skater tak hanya menggelinding dengan papannya di jalanan namun mereka mulai menunjukkan ketrampilannya bermain dalam nomor slalom dan free style. Beberapa perusahaan mulai melirik mereka dan mensponsorinya. Majalah skateboarding pertama "The Quarterly Skateboarder" pun terbit pada tahun 1964.

Saat itu bentuk papan mulai ada perkembangan terutama sejak ditemukannya "kicktail" oleh Larry Stevenson.  Kicktail memungkinkan pengendara skateboard untuk bermanuver terutama bagi para street skateboarder.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline