Lihat ke Halaman Asli

Ika Septi

TERVERIFIKASI

Lainnya

Mengenal Beberapa Teh Herbal yang Berkhasiat untuk Kesehatan Mental

Diperbarui: 5 Februari 2021   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: mybestid

Sejak dua tahun lalu kedai kopi mulai banyak bermunculan di komplek perumahan sebelah. Ya, ruas jalan yang panjangnya sekitar 2 km itu ditangkringi oleh 9 kedai kopi yang menjajakan keunikan rasa kopinya masing-masing.

Bagi penggemar kopi, pasti sangat menyenangkan mengetahui fenomena ini. Namun bagi saya mah 'b' aja secara saya bukanlah seorang penikmat kopi. Dalam sebulan menikmati kopi bisa dihitung dengan jari badak. Saya sih cenderung lebih menyukai teh.

Nah, kemarin ini di salah satu media sosial ada seseorang yang memamerkan koleksi tehnya. Dari teh tubruk sampai teh celup terpampang nyata di thread yang ia buat. Terbayang aroma semerbak keluar dari tumpukan koleksi tehnya. Bikin ngeces aja.

Di negeri ini, kedai teh jumlahnya jauh lebih sedikit dari kedai kopi padahal Indonesia adalah salah satu penghasil teh terbesar di dunia. Mengapa? 

Karena minum teh itu sudah biasa, sering disruput setiap hari dengan biaya yang relatif murah. Berbekal uang seribu rupiah sudah dapat teh celup 4 biji sedangkan tiga ribu rupiah sudah dapat teh tubruk 1 box dan bisa digunakan selama berhari-hari.

Jadi mana mau orang membayar lebih untuk secangkir teh yang bisa diseduh di rumah. Padahal teh sendiri ada kelas-kelasnya, dari yang biasa sampai premium. Ada harga, ada rasa, begitu kira-kira.

Di Indonesia kebiasaan minum teh memang telah melekat sejak masa kolonial Belanda. Namun hasil teh dari kebun-kebun yang bertebaran di bumi nusantara ini hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa. 

Orang Indonesia sendiri hanya kebagian dedaknya. Bila teh premium untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri berasal dari pucuknya maka teh yang biasa orang Indonesia konsumsi sampai sekarang dengan harga yang relatif murah adalah kumpulan daun teh bagian bawah beserta ranting-rantingnya.

Seiring dengan semakin berkembangnya zaman serta pengetahuan tentang teh, banyak pengusaha yang mulai melirik bisnis ini. Teh-teh premium pun mulai diperkenalkan kepada masyarakat luas dalam berbagai jenis dan penambahan rasa dan aroma seperti misalnya vanila, leci, sampai blackcurrant.

Selain teh yang telah lumrah dikonsumsi selama ini, dikenal pula teh yang berasal dari tumbuhan di luar Camelia Sinensis yang disebut teh herbal. Teh herbal ini berasal dari berbagai macam tumbuhan terutama bagian bunga, daun, biji, akar, atau buah kering.

Nah, ada beberapa jenis minuman teh herbal yang berkhasiat untuk kesehatan mental, di antaranya adalah :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline