Hidup tanpa komedi itu bagai jemuran kelebihan sinar matahari, garing. Maka sebelum kegaringannya merasuki diri ada baiknya untuk berhahahihi.
Nah, salah satu yang bisa bikin hahahihi adalah film komedi. Entah sudah berapa banyak film komedi saya lihat termasuk yang ada adegan jijay-markijaynya. Namun film komedi akan terasa sempurna bila dibalut dengan scene olah raga dan karakter kartun.
Ya, dalam dunia olah raga kekomedian itu kerap muncul begitu pula dalam film kartun. Maka akan menjadi sebuah paket yang ciamik ketika komedi, olahraga, dan tokoh kartun bersatu-padu seperti halnya yang terjadi pada film produksi Warner Bros, "Space Jam 2 : A New Legacy."
Seperempat abad sudah film pertama Space Jam yang dibintangi oleh pebasket idola sejuta umat (saya mah tetep John Stockton dan Karl Malone), Michael Jordan yang asyik masyuk berbasket ria dengan Bugs Bunny dan kawan-kawan ditayangkan.
Kini setelah penantian yang panjang, sekuel film yang ringan-ringan menggemaskan itu akan kembali menghibur seluruh anggota keluarga, dibintangi oleh LeBron James dan akan tayang bulan July 2021 nanti.
Pembasket yang pernah bermain untuk klub Cleveland Caveliers serta Miami Heat dan kini memperkuat Los Angeles Lakers ini kerap disejajarkan dengan legenda basket sepanjang masa, Michael Jordan.
Tak heran karena ia adalah satu-satunya pembasket dalam sejarah NBA yang bisa mempersembahkan cincin kemenangan untuk 3 klub yang menaunginya serta memiliki segudang prestasi.
Kisahnya sendiri berpusat pada LeBron dan putranya yang terperangkap di dunia kartun Warner Bros di bawah kendali kekuatan Artificial intelligence (AI) bernama G-Rhyhtm yang diperankan oleh Don Cheadle (Avengers, Hotel Rwanda, Iron Man).
Dengan bantuan Bugs Bunny, LeBron pun menyusuri dunia yang dipenuhi dengan adegan dan karakter film kartun ikonik itu lalu membangun ulang genk Looney Tunes demi menyelamatkan putranya yang hilang.
Lebron dan genk Looney Tunes pun harus mengungkap rencana misterius Al G-Rhythm dengan memenangkan pertandingan bola basket epik melawan para pemain dunia gamifikasi digital dari bintang-bintang NBA dan WNBA.
Kisah yang sederhana bukan? Kaaaan!