Lihat ke Halaman Asli

Ika Septi

TERVERIFIKASI

Lainnya

Maaf Bu, Lebaran Kali Ini Kami Tak Pulang

Diperbarui: 5 Mei 2020   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri | Gunung Ceremai dilihat dari Open Space Gallery

Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.  Pandemi Covid-19 yang entah kapan berakhir telah membuat banyak perbedaan di segala sisi.  

Usaha seret, PHK masal dimana-mana, gak bisa mudik, tarawih harus di rumah saja adalah beberapa hal yang disebabkan oleh pandemi yang mengerikan ini.  Berat seperti rindu tapi harus dilalui dengan tulus dan ikhlas.

Salah satu momen terberat adalah tidak bisa pulang kampung eh mudik. Ya, kini saya hanya memiliki satu-satunya orang tua yang masih hidup yaitu ibu mertua.  Beliau tinggal di salah satu kampung di kaki gunung Ceremai.  Sendirian. Adik dan kakak beliau memang tinggal di sekitaran  namun lebaran pasti akan jauh berbeda bila tidak disambangi anak dan cucunya.

Setiap bulan memang selalu ada yang menjenguk beliau, entah suami atau kakak ipar, tapi bagaimana pun lebaran adalah momen berkumpul keluarga.  Ya, berkumpul bersama anak cucu adalah sebuah kebahagiaan yang tak bisa digantikan oleh apapun.  Setelah setahun tak bertemu akan ada rindu yang menusuk kalbu.

Namun banyak kasus positif covid-19 yang berawal dari mudik,  hal itulah yang ingin dihindari. Buat apa mudik apabila hanya membuka peluang kepada orang terkasih sakit. 

Jawa Barat sendiri mulai tanggal 6 Mei ini akan menjalankan PSBB dan ada kans untuk diperpanjang sampai dengan hari lebaran. Hal ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan.  Perbatasan-perbatasan daerah akan ditutup rapat, denda uang dan kurungan penjara menjadi opsi bagi yang nekat.  

Menjelaskan kondisi yang tengah terjadi sekarang ini kepada ibu mertua yang sudah sepuh itu agak susah.  Iya-iya di awal tapi bertanya lagi apakah ada kemungkinan bisa pulang, butuh sebuah kesabaran dan ketelatenan.  Tapi tak apa, memang harus dilakukan karena situasi yang tak memungkinkan.

Semoga virus corona segera angkat kaki dari bumi Indonesia dan mudik lebaran dapat kembali dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline