Lihat ke Halaman Asli

Ika Septi

TERVERIFIKASI

Lainnya

Apa Sih 'Stoner Rock' Itu?

Diperbarui: 31 Agustus 2019   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Queens of The Stone Age/sumber: visir.is

Seorang teman menandai akun medsos saya dengan sebuah video yang berisi penampilannya bersama bandnya, Zeronimo yang tengah memainkan lagu mereka yang berjudul 'Autokrat' dengan khusuk. Ya, nomor yang dipenuhi dengan liukan suara gitar yang kece itu diakuinya sebagai sebuah komposisi dari genre bernama stoner rock.

Apa? Stoner? Apakah berkaitan dengan Rolling Stones, Stone Temple Pilots, Stone Roses, Queens of The Stone Age, atau Mr.  Flintsone?
Apakah genre ini keras bagai batuan di zaman megalitikum? Heuheu. Mungkin ya, mungkin juga tidak!

Lalu teman saya itu menyebutkan bahwa pentolan Queens of The Stone Age adalah salah satu penggiat genre ini.  Dari sini saya agak 'ngeh' bila band yang dikepalai oleh Josh Homme itu adalah salah satu pengusung aliran stoner.  Mengapa? Ya karena namanya ada kata 'stone'-nya, zayang.

Eh tapi ternyata saya salah, karena ke-stoner-an pria yang sering ke-gap rajin menendang orang itu lebih dulu ada sejak ia bergabung dengan band lamanya Kyuss.

Ya, Kyuss adalah salah satu band pengusung genre yang merupakan perpaduan dari heavy metal, psikedelik, dan acid rock yang bertempo sedang dengan hiasan distorsi gitar serta bass yang tebal.  Ada yang bilang bahwa bila tidak ada Kyuss, stoner tidak akan pernah ada, Kyuss? Miapa?

Josh Homme, Nick Oliveri, dan Brant Bjork yang tergabung dalam Kyuss adalah ikon stoner yang kini masih mempertahankan warna musik mereka dengan bandnya masing-masing. Album Kyuss yang berjudul Blues For The Red Sun adalah album yang kuat dengan unsur stoner-nya.  

Tapi kawan, ada pertemuan, ada pula perpisahan, tahun 1996 mereka bubar, bagusnya perpisahan yang menyesakan dada  itu mengantarkan Homme ke dalam pelukan kesuksesan yang lain bersama band barunya, Queens of The Stone Age.

Sebenarnya bibit-bibit stoner rock ini sudah ada sejak tahun 60-an di tangan sebuah band bernama Sir Lord Baltimore.  Ya, band yang digadang-gadang sebagai band pertama yang memperkenalkan aliran heavy metal ini memiliki album yang bertajuk "Kingdom Come" dengan nuansa stoner rock yang kental.  

Jadi bila Zeus adalah bapaknya para dewa maka Sir Lord Baltimore adalah bapaknya stoner rock, walaupun di zaman itu nama stoner belum ditemukan, haih belibet.  Selain Sir Lord Baltimore, Black Sabbath merupakan band yang sedikitnya memengaruhi lahirnya subgenre dari heavy metal ini.

Nama stoner sendiri ditenggarai berawal dari sebuah judul album musik kompilasi yang dirilis oleh Roadrunner Records berjudul Burn One Up! Music for Stoners.  Selain berteman akrab dengan cabikan gitar yang penuh distorsi, stoner pun akrab dengan canabis alias ganja, waduh!

Kata 'stoner' pada genre ini pun merujuk pada kegiatan penggunaan tumbuhan memabukkan ini oleh para pengusung aliran tersebut baik saat tampil pun dalam lirik yang mereka tulis, walah! Keberadaan dedaunan yang melenakan itu dalam aliran ini kerap menimbulkan masalah yang cukup pelik seperti halnya yang dialami oleh Sleep.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline