Lihat ke Halaman Asli

Ika Septi

TERVERIFIKASI

Lainnya

"In The End", Akhir Perjalanan The Cranberries

Diperbarui: 14 Mei 2019   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : BBC

Pembawa acara Late Show CBS, David Letterman berkata bahwa di suatu masa ia sempat terngiang-ngiang akan line "cucucucururut" yang ia terjemahkan menjadi "dudududududu" di nomor balad milik band grunge Pearl Jam 'Black'. 

Tak tanggung-tanggung line itu menghipnotisnya selama 3 bulan penuh. Hal ini terungkap saat ia memberi sepatah dua patah kata yang ternyata begitu panjang bagai rangkaian kereta ketika didaulat untuk melantik Pearl Jam di acara bergengsi Rock and Roll Hall of Fame.

Line-line ikonik memang dapat menghipnotis orang, hal ini pernah terjadi pada saya. Dan band Celtic rock The Cranberries lah yang telah berhasil membuat saya ber-dubidab selama beberapa minggu sejak lagu mereka yang berjudul "When You're Gone" rilis.

Ya, lagu yang bercita rasa doo-wop ini adalah salah satu dari banyak lagu yang saya sukai dari band asal Irlandia itu. Cranberries telah menemani masa remaja saya dengan nomor-nomor yang enak di dengar. Album No Need to Argue adalah album yang paling sering saya dengarkan dan menjadi salah satu album terfavorit hingga kini.

Suara Dolores O'Riordan yang khas menggenapi kerenyahan pun kemelowan musik yang mereka mainkan. Namun sayang, wanita yang telah merilis 2 album solo itu telah pergi untuk selamanya meninggalkan Noel, Mike, dan Fergal yang telah menemaninya selama kurun waktu nan panjang.

Kepergian seseorang menghadap sang pencipta memanglah tak ada yang pernah tahu, begitupun dengan kepergian ibu dari 3 putra itu yang begitu mendadak. 

Rencana merilis album baru pun langsung ambyar ketika mendapati bahwa sang vokalis telah pergi untuk selamanya pada bulan Januari 2018 silam. Namun seperti sudah mendapat firasat, ternyata jauh sebelum kepergiaannya wanita kelahiran 6 September 1971 itu telah merekam 11 lagu demo yang ditujukan untuk mengisi album terbaru band-nya.

Setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga mendiang akhirnya para anggota band yang tersisa membawa demo rekaman itu kepada produser langganan mereka, Stephen Street. Dan kini 11 lagu yang muatannya di dominasi dengan genjrengan gitar itu telah menjadi sebuah album bertajuk In The End.

Ya, album posthumous itu menyimpan semua kenangan terakhir akan kehidupan vokalis bernama lengkap Dolores Mary Eileen O'Riordan itu baik tentang kesalahan, penyesalan, juga kepedihan hati yang dalam. Walaupun masih dalam bentuk demo, semua lagu-lagu yang dinyanyikan oleh wanita bersuara unik ini tetaplah bertekstur kuat. Kehadiran Johanna Cranitch sebagai penyanyi latar menjadikan beberapa nomor terdengar lebih solid.

Album yang berbau-bau The Cure, The Smiths dan New Order itu akan menjadi album terakhir band beraliran alternative rock tersebut. Tiga anggota tersisa tidak akan meneruskan perjalanan band yang telah merilis 8 album ini karena bagi mereka tidak akan ada yang menggantikan posisi Dolores. Mereka pun pensiun sebagai sebuah band setelah malang melintang di dunia musik selama 3 dekade terakhir.

Ilustrasi : Paste Magazine

In The End sendiri telah rilis pada tanggal 26 April silam di bawah naungan perusahaan rekaman besar, BMG. Album ke-8 band yang berasal dari Limmerick ini menyimpan banyak nada-nada yang tidak membutuhkan waktu lama untuk merasakan keindahannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline