Lihat ke Halaman Asli

Ika Septi

TERVERIFIKASI

Lainnya

Cireng, Camilan Murah yang Mengenyangkan

Diperbarui: 13 Juli 2018   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Cireng dan cuko, dua hal yang selalu mengingatkan saya kepada Mih Eru dan Ceu Emas, perak dan perunggu #eeeehh. Ya, beliau-beliau ini adalah pembuat cireng dan cuko yang handal di seantero kaki gunung Ceremai tepatnya Desa Bandorasa Kulon.

Olahan cireng Mih Eru cenderung empuk dan agak krispi sedangkan buatan Ceu Emas lebih padat karena berupa gelondongan yang kemudian di potong dan di goreng. Cireng dan cuko kerap menjadi menu sarapan yang mengenyangkan saat mudik lebaran. Cireng sendiri telah ada sejak era pleistosen yang bersentuhan dengan kelahiran homo sapiens pertama di dunia haha ngayal, sejak era 80-an ding, era dimana Ahmad Albar banyak dikecam penggemarnya gara-gara merilis album dangdut bertajuk Zakia.

Dulu saat zaman cerdas cermat masih eksis di TVRI, bila menyantap makanan berbahan dasar tepung tapioka, kanji atau sagu itu pasti ditemani dengan saus sambal berwarna merah membara bagai gincu para geisha, ish...ish... Saus yang entah merknya apa, dibuatnya dimana dan harganya berapa itu memang menjadi perpaduan yang cocok maricok dengan cireng hangat. Kini cireng disantap tak hanya dengan saus sambal tapi juga dengan sambal petis, sambal kacang, sambal oncom, sambal rujak, cuko bahkan mayonaise.

Bagai genre musik, cireng pun memiliki turunan seperti cilok (aci dicolok), cimol (aci digemol), cimin (aci mini), cilung (aci digulung), citruk (aci diketruk), dan cilor (aci telor). Cireng sendiri memiliki beberapa varian diantaranya cireng isi (keju, cabai, sosis, baso, kornet), rujak cireng, cireng terasi, cireng banjur, cireng goang, seblak cireng, cireng mozzarela serta cireng crispy.

Disamping rasanya enak, cara membuatnya terhitung sangat mudah dan cepat. Bahannya pun tak sulit dicari sehingga gak bikin pusing kepala Barbie.

Cireng mengandung lemak, karbohidrat, protein, sodium, dan kalium. Tepung tapioka yang merupakan bahan dasar cireng memiliki banyak manfaat untuk tubuh diantaranya adalah melancarkan pencernaan dan membantu menaikan berat badan.  Ya, tepung tapioka memiliki kandungan pati resisten yaitu pati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dengan demikian dapat melancarkan sistem pencernaan.  Sedangkan kaitannya dengan menaikan berat badan adalah karena tapioka memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. 

Nah, sebagai salah seorang penggemar mpek-mpek Palembang, saya selalu membuat cuko secara berlebihan karena tidak pernah ditakar secara pas. Alhasil cuko pun bersisa sedangkan mpek-mpeknya telah mengucapkan yuk dadah yuk bye bye. Salah satu varian cireng yang cocok disandingkan dengan cuko mpek-mpek adalah cireng crispy.  Oleh karena itu, cireng crispy adalah jenis cireng yang sering saya buat.  

Cireng crispy ini rasanya gurih krenyes-krenyes, walaupun ketika disatukan dengan cuko tetap saja melempem.  Jadi ngapain juga harus crispy ya?  

Untuk membuat cireng crispy sangatlah mudah, biaya yang dikeluarkan pun murah dan cocok dijadikan menu sarapan ataupun camilan di sore menjelang malam hari.  Dan yang pasti camilan asal daerah sunda ini dapat menghibur perut yang keroncongan.

Resep Cireng Crispy

Bahan biang :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline