Lihat ke Halaman Asli

ika safitri

Mahasiswa

Sensasi Refresing di "Jembatan Galau" Trenggalek

Diperbarui: 15 Desember 2021   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri

Sensasi Refreshing di "Jembatan Galau" Trenggalek

Trenggalek merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak tempat wisata, salah satunya adalah jembatan  Galau. Wisata Jembatan Galau ini berada di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, lebih tepatnya berada di hutan Mangrove Pancer Cengkrong. Jembatan Galau, nama yang lumayan "nyetrik", simple dan mudah diingat. Walaupun Namanya Jembatan Galau namun bukan tempat khusus untuk menggalau, Melainkan Kawasan wisata yang menarik di Kabupaten Trenggalek. Jembatan Galau dibangun memanjang membelah pantai sehingga sangat menarik untuk menikmati alam yang menakjubkan.


Wisata hutan mangrove semakin mencuri perhatian penikmat alam bebas. Selain lingkungannya yang masih asri dan udara yang segar, gugusan pohon bakau indah untuk diabadikan dalam bidikan kamera atau berfoto selfie. Begitu pula dengan hutan mangrove yang berada dikawasan  Karanggandu, watulimo. Jembatan Panjang yang membelah tanaman bakau menjadi objek wisata baru bagi masyarakat sekitar. 

Banyak anak-anak muda melepas kepenatan untuk menyepi sejenak di tempat ini. Disetiap sudut jembatan dibangun gazebo untuk sekedar berteduh dan menikmati kebesaran ciptaan Yang Maha Kuasa. Banyak wisatawan yang merasa lebih freh setelah mengunjungi "Jembatan Galau".  
Jembatan Galau mempunyai daya Tarik karena posona kenidahannya tidak ada duanya. Dihutan mangrove ada beberapa keunikan yaitu, jembatan kayu yang dibangun sebagai tempat pegunjung untuk berkeliling melihat-lihat Kawasan hautan bakau karena tanah tempat tumbuh bakau berupa lumpur yang terbawa aliran sungai kalisongo.
Kawasan ini dikelilingi oleh pegunungan. Jadi pengunjung dapat melihat pegunungan disekitar hutan mangrove tersebut. Dikawasan mangrove selain cocok untuk refreshing juga sangat coccok untuk pembelajaran tentang  ekosistem hutan mangrove. Penduduk lokal daerah wisata Jembatan Galau di daerah wisata Jembatan Galau sangat ramah terhadapwisatawan lokal maupun wisatawan asing. 

Sumber

https://www.catatannobi.com

https://m.dream.co.id

https://ihategreenjello.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline