Lihat ke Halaman Asli

Bantaran Hati

Diperbarui: 29 Mei 2024   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kecamuk rasa membuncah tak tertadah wadah sukma

jutaan serpihan perih menebar ke cakrawala

setitik demi setitik melayang menghunjam samudra indra

cabikan cabikan hari tersusun rapih abadi,..

periuk kalbu mulai bergetar,..

hai pengembara kemana jejak menuju

tak kah ada ujung kembara menyimpul tuju...

lelah, gundah, merajam rasa

keluh, kesah termakan usia

mengambang menggapai menjeritkan harapan

tak lah usai..opera kehidupan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline