Lihat ke Halaman Asli

Ku Pilih untuk Pergi

Diperbarui: 31 Januari 2024   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersama jutaan embun yang berjuntai di ujung ujung daun bambu kampung halamanku

Kan kutempuh rancak takbir perlahan

bersama segurat tipis senyuman, ...

usai satu perjalanan, berlanjut satu tujuan..

derai airmata yang mengiring perjalanan menjadi tanda kita kan terpisahkan..

lekat hanya satu tabir selapis bumi 

kan kau tinggal aku di sini

taburan bunga warna warni tersiram air doa

aku damai, aku tenggelam, aku kan berjalan ke satu arah lain

meninggalkanmu yang tergugu lesu, menatap malam seribu 

tanpa ku..

lepuh, lesi akan menjadi ciri hari dimana kita kan melepas pegangan tangan

tlah jelas Rabbul illahi...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline