Lihat ke Halaman Asli

ika rohmah

Mahasiswa

Artifical Intelligence pada Masa Kini

Diperbarui: 19 Mei 2023   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Adanya Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) di Indonesia Pada Masa Kini

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan yaitu sistem rancangan pada komputer atau robot yang biasa digunakan untuk melakukan kegiatan manusia. AI sendiri sudah masuk Indonesia sejak tahun 1980an. Akan tetapi belum banyak yang menggunakan karena masih sangat mahal teknologi pada masa itu. Contoh AI yang sudah ada dan tetap digunakan pada masa sekarang adalah handphone, mengirim surat elektronik atau melalui email, pencarian di web, digital voice assistant, aplikasi perjalanan seperti google maps, gojek, aplikasi berbelanja seperti shopee, bermain game seperti NPC dan masih banyak lagi.

AI terus berkembang dari tahun ke tahun. Akhir-akhir ini sempat viral AI dalam dunia jurnalis yaitu menjadi presenter. Stasiun TV yang sudah memperkenalkan teknologi ini adalah tvone. Dalam kesempatan itu tvone memperkenalkan presenter AI yang bernama Sasya dan Nadira. Pada kesempatan itu CEO tvone Taufan Eko Nugroho memperkenalkan dengan tema "Inovasi Teknologi Baru TVONE". Bapak Taufan menjelaskan akan mengecek terlebih dahulu apakah mayarakat sudah siap atau belum melalui media sosial dengan membagikan video AI ke jejaring media dan agar tidak terlalu khawatir dengan perkembangan teknologi akan tetapi bersama-sama merangkul teknologi ini untuk menjadikan kita semakin kuat.

Tidak dapat dipungkiri AI juga bisa menirukan seseorang dalam bernyanyi. Beberapa hari yang lalu viral lagu Tiara Andini dicover oleh Jungkook boyband asal Korea, lagu Raim Laode dicover Ariana Grande. ternyata hal itu merupakan teknologi AI yang berkembang. Banyak juga lagu artis lain yang sudah dicover oleh teknologi AI. Teknologi AI tersebut dibuat oleh suatu aplikasi yang sudah ada.

Dalam mendukung teknologi AI ini, terdapat jurusan kecerdasan buatan yang ditambahkan di universitas-universitas. Dengan adanya program studi kecerdasan buatan ini teknologi AI akan semakin berkembang dan bertumbuh lebih pesat nantinya. Universitas yang memiliki jurusan program studi yaitu Universitas Airlangga pada Fakultas Maju dan Multidisiplin. Pada program studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Prodi ini mengharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas di bidang Kecerdasan buatan.

Sebuah teknologi AI yang muncul pada masa sekarang salah satunya yaitu chatgpt. Aplikasi ini memiliki sistem kerja seperti google namun kita tidak perlu membuka web nya, jadi chatgpt akan langsung menjawab hal yang kita tanyakan. Chatgpt dalam menjawab pertanyaan berupa bentuk teks yang memudahkan untuk dipahami. 

Semakin majunya teknologi pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan AI yaitu memiliki sifat permanen (tidak akan berubah) jadi jika diprogram untuk menjalankan suatu hal maka akan mengikuti hal itu, bisa menyimpan hal apapun tentang informasi atau data dan tidak ada batasan, membuat kegiatan sehari-hari semakin mudah, cepat dalam melakukan suatu pekerjaan, dan masih banyak lagi. 

Kekurangan AI yaitu dalam pembuatan pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tidak memiliki emosional seperti manusia, tidak mempunyai kreativitas untuk mengembangkan kemampuan pengetahuan karena hanya tergantung pada sistem saja dan banyak kekurangan lainnya.

Berkembangnya AI di masa sekarang harus dijadikan motivasi. AI dalam jurnalis merupakan terobosan baru untuk jurnalis di masa sekarang. Akan hal itu jurnalis atau presenter harus lebih bersemangat mengingat bersaing dengan teknologi. Adanya AI dalam mengcover lagu seseorang diharapkan kedepannya lagu asli penyanyi memiliki hak cipta yang dapat melindungi lagu tersebut, jadi AI tidak akan disalah gunakan seseorang. AI dalam chatgpt juga mempercepat pencarian data. Saya berharap AI dapat dipergunakan dengan baik oleh manusia, membuat manusia semakin produktif bukan bermalas-malasan dan memudahkan sistem pekerjaan manusia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline