Pandemi covid-19 membuat suasana Ramadhan 2 tahun terakhir ini sedikit berbeda. Selain harus menahan lapar 13 jam, kita juga dituntut untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak mudah tertular virus covid-19. Sebelum pandemi menyerang, Ramadhan di Indonesia selalu identik dengan adanya pasar Ramadhan. Pasar Ramadhan banyak ditemukan dipinggir jalan, seperti pasar Ramadhan yang berada di daerah Berbah, Sleman. Pasar ramadhan dimulai pada jam 03.00 sampai menjelang shalat isya'.
Setelah tahun lalu pasar Ramadhan ditiadakan lantaran pandemi covid-19, namun pada tahun ini pasar Ramadhan kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan. Penjual satu dengan yang lain diwajibkan menjaga jarak dan menggunakan masker. Di pasar Ramadhan banyak penjual menjajakan aneka takjil seperti kolak, es buah, dan beberapa menu khas Ramadhan lainnya. Warga pun berbondong-bondong ngabuburit dan juga mencari makanan untuk berbuka puasa.
Apa itu ngabuburit? Ternyata, ngabuburit adalah istilah yang berasal dari bahasa Sunda. Secara umum, ngabuburit berasal dari kata dasar dalam bahasa Sunda yaitu 'burit', yang artinya sore. Kata 'burit' ketika diberi imbuhan kemudian menjadi 'ngabuburit' yang artinya melakukan kegiatan di sore hari. Sore hari, adalah waktu mendekati Maghrib, saat-saat orang berpuasa menunggu azan maghrib.
Tips Ngabuburit Aman
1. Mencoba memasak
Ditengah pandemi seperti sekarang ini, kita dituntut untuk selalu menjaga kesehatan. Oleh karena itu, lebih baik jika kita memakan makanan yang diolah dirumah. Kita bisa mengisi waktu ngabuburit dengan memasak menu berbuka. Kita juga bisa mengasah kemampuan memasak dengan mencoba memasak menu berbuka.
2. Membersihkan rumah
Karena masih terhalang pandemi kita dituntut untuk ngabuburit di rumah. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman, maka dengan itu kita bisa menggunakan waktu ngabuburit yang sebelumnya bepergian menjadi lebih bermanfaat dengan membersihkan ruangan pribadi seperti kamar tidur. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan momen ini untuk mendekorasi rumah dengan mengatur tata letak agar kita tidak bosan.
3. Membaca Al-Quran
Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk kita memperbanyak ibadah. Pasalnya pahala yang di bulan suci Ramadan akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Salah satu hal bermanfaat yang bisa kita lakukan di rumah saat menunggu waktu berbuka puasa adalah membaca Alquran. Membaca Alquran dengan rutin di bulan Ramadan juga dapat membantu kita cepat khatam.
4. Olahraga