Lihat ke Halaman Asli

Ika Pudji Hartanti

Seorang Guru

1.3.a.10. Aksi Nyata-Visi Guru Penggerak

Diperbarui: 22 Desember 2021   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

1.3.a.10. Aksi Nyata - Visi Guru Penggerak

                                                                                                       

Dokpri

Membuat Kesepakatan Belajar Saat Ujian PAS 

Latar Belakang

Keberhasilan sebuah proses pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh seorang guru saja, perlu keterlibatan siswa juga di dalamnya. Sebagus dan sebaik apapun metode yang digunakan oleh guru, tapi kalau guru tidak mampu memahami apa yang diinginkan muridnya dalam proses pembelajaran, tentunya metode pembelajaran itu tidak akan berhasil dan tujuan pembelajaran pun tidak akan tercapai.

Oleh karena itu guru harus memahami terlebih dahulu metode belajar seperti apa yang diinginkan oleh siswa. Setelah guru mengetahui, selanjutnya guru membuat kesepakatan belajar dengan siswa. Penentuan kesepakatan belajar ini harus benar-benar melibatkan siswa dan jangan didominasi oleh guru. Dengan adanya kesepakatan belajar ini maka akan tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Tujuan

Adapun tujuan dari rancangan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut.

  1. Untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam menentukan proses belajar di kelas.
  2. Untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid.
  3. Untuk mewujudkan visi murid merdeka dan merdeka belajar.

Deskripsi Aksi Nyata

Kegiatan aksi nyata ini saya awali dengan memberikan informasi kepada siswa tentang kesepakatan kelas juga untuk menanyakan kepada siswa kira-kira mereka mau nya apa selama pembelajaran di kelas ataupun saat ujian sebelum pelaksanaan ujian berlangsung. 

Kemudian anak-anak menuliskan usulan mereka melalui kertas yang dilipat. Setelah anak-anak menyampaikan usulan mereka, saya membuka setiap kertas dan membaca semua usulan mereka. 

Akhirnya diputuskan agar ujian berjalan lancar semua siswa harus datang 15 menit sebelum bel dan harus membawa perlengkapan tulis agar tidak saling pinjam yang dapat mengganggu pelaksanaan ujian. Siswa juga di larang membawa Hp atau kertas contekan dan apabila ketahuan membawa akan mendapatkan sanksi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline