[caption id="attachment_393039" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/kompasiana(kompas.com/shutterstock) "][/caption]
Sebagian besar dari masyarakat kosmopolitan pasti akrab dengan tempat yang satu ini, gym - tempat olahraga/fitness dalam ruang.
Tidak hanya dilihat sebagai tempat olahraga, gym juga sudah dipersepsikan sebagai salah satu penentu status sosial bagi sebagian orang. Tentunya mereka yang menjadi VIP member di salah satu gym ternama bakal menempati strata "anak gaol masa kini". Apalagi jika punya PT (personal trainer) khusus, wow stratanya naik 1 tingkat. Tidak heran jika isi media sosial sekarang semakin ramai dengan postingan check in di gym kelas atas, foto peralatan yg digunakan di gym, sampai ke foto bukti capaian kalori yg sudah terbakar selama beraktivitas di gym.
Nah, agar aktivitas di gym lebih menarik dan menyenangkan ( buat Anda dan anggota gym lain), berikut beberapa tips aturan di gym :
1. Tentukan tujuan.
Ya, tentukan dulu tujuan Anda. Beberapa tujuan yang mungkin bisa menginspirasi Anda untuk melangkahkan kaki ke gym adalah :
- Sehat. Olahraga/latihan fisik adalah salah satu syarat mutlak untuk sehat. Tapi tentunya jangan sembarang olahraga. Upayakan minimal 30 menit per tiap hari.* Disarankan untuk didampingi personal trainer jika Anda memiliki kebutuhan khusus.
- Membentuk otot di bagian tubuh tertentu. Konsultasikan ke personal trainer mengenai gerakan-gerakan untuk membentuk otot. Beda tempat, beda gerakan dan beda alat yang digunakan. Biasanya bagian yang perlu "penanganan khusus" adalah paha, lengan, bokong, perut. Serius bagian ini adalah bagian terbandel untuk dibentuk (berdasarkan pengalaman pribadi lho). Jangan lupa membaca aturan pakai dari alat-alat yang ada di gym.
- Gaya. Nah jika ini tujuan Anda, berarti Anda harus siap dengan bekal punya outfit gym keluaran terbaru dari brand keren. Siap juga dengan kamera yang siap menjempret tiap aksi Anda di gym.
2. Tepat waktu.
Hadir tepat waktu adalah mutlak terutama bagi Anda yang ikut kelas gym seperti yoga, rpm, body combat, dll. Terutama yoga. Jika Anda telat datang, alhasil susah dapat spot dan (mungkin) matras serta menggangu peserta lain yang sudah konsentrasi untuk yoga. Karena sesungguhnya setiap orang punya kecenderungan melihat ketika ada yang berbeda seperti pintu kelas yang terbuka karena ada peserta masuk. Tepat waktu juga berlaku dalam hal bayar biaya membership gym. Jangan sampai kena denda ya. Kalau mau amal, carilah tempat lain yang lebih membutuhkan.
3. Sadar diri untuk Antri.
Yang namanya fasilitas umum ya digunakan oleh orang banyak. Antri adalah satu-satunya syarat agar semua orang bisa menikmati bersama fasilitas tersebut. Antri pakai alat, ambil minum, pakai toilet dan shower room, bahkan antri untuk pakai hair dryer. Alat terakhir ini yang paling sering membuat emosi, karena sering kali alat yang sedianya untuk mengeringkan rambut justru dimaksimalkan menjadi catokan atau blow rambut. Itu lamaaaaa amat kan pakainya. Bayangkan Anda keluar dari gym dengan rambut basah, kan bisa menimbulkan persepsi berbeda oleh orang lain.
4. Sopan santun
Walaupun gaya adalah salah satu prinsip penting, tapi kesopanan dalam berpakaian adalah mutlak. Pakaian gym yang terlalu minim tidak hanya membuat risih dan mengganggu konsentrasi, juga menimbulkan iri hati,dengki,bete,emosi terutama kalau orang yang mengenakannya punya bentuk badan impian. Jadi, sepantasnya saja.