Lihat ke Halaman Asli

Nez Dwyn

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ saya Inez

Aduh Ketikan Artikel di Dashboard Belum Selesai, Tulisan Belum Disimpan Hilang

Diperbarui: 10 Maret 2016   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat Anda mengetik di komputer,lalu Anda tinggal sebentar tulisan yang Anda belum simpan, lalu saat Anda kembali tulisan yang tadi mau dipublish, wah ternyata hilang. Bagaimana reaksi Anda?

Ini terjadi saat kita sedang mengetik di komputer, laptop yang sedang Anda gunakan. Pernah? Mari kita sebut keteledoran. Kita semua punya yang namanya keteledoran. Dia yang mengesalkan.  Salahkah kita menunjuk orang lain?

Saya yang mengalaminya tadi. Saya mengetik di komputer , ruangan tempat saya mengetik termasuk ruang publik. Banyak orang di ruangan. Ketikan saya sudah mencapai beratus-ratus kata. Referensi yang saya gunakan juga sudah valid. Hampir selesai. Nah tulisan yang di dashboard kompasiana saya tulis langsung dalam keadaan online.

Lalu ada seseorang yang ingin pinjam komputer yang sedang saya pakai online untuk membuka emailnya. Saya bukakan tab baru untuknya. Saya tinggal sebentar barang 10 menit untuk memebaca buku lain. Saat selesai pakai kembali komputernya, tab untuk kompasiana saya cari lagi...... Tidak ada. Apa? Hilang? Bagaimana bisa? Siapa yang menghilangkannya. Coba dipikir lagi siapa yang salah.

Saya ketik dalam keadaan online, itu apakah bisa dikatakan teledor? mungkin mengetik dalam program word lebih aman ? mungkin sebelum dipinjam orang bisa saya simpan dulu sebelum meminjamkannya? itukah kebodohan , keteledoran?

Pokoknya belum sampai hilang kekesalan itu, saya masih mencoba meredakannya dengan menerima bahwa yang saya lakukan itu kesalahan saya sendiri. Mengapa tidak saya simpan bertahap dulu saat saya mengetik tadi? Ya Tuhan... ampuni saya karena sampai berburuk sangka. Lebih baik jika saya lain kali lebih berhati-hati. Bukankah waspada lebih baik?

Teman-teman kompasianer, pernahkah Anda mengalami ketikan Anda hilang? Bagaimana sikap Anda?Bisakah mencarinya lagi?

Apapun itu tanggapan Anda, akan membantu saya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline